Dion Barus

  • Tentang Saya
  • Advertisement
  • Daftar Isi
  • Disclaimer Dan Privacy
  • Personal
You are here: Home / Ekspedisi / Waspada Modus Penipuan Online Terbaru

Waspada Modus Penipuan Online Terbaru

Saat ini modus penipuan online banyak mengalami perkembangan dari yang dulunya hanya penipuan biasa yaitu penjual online tidak mengirimkan barang yang telah dibeli hingga sekarang telah berubah ke modus yang lebih kompleks dan mengerikan.

Jika anda membaca artikel yang pernah saya tulis mengenai modus penipuan online maka disana anda akan mendapatkan ratusan pembaca yang meluangkan waktunya untuk sharing pengalaman ditipu oleh penjual dan oknum-oknum yang terlibat dalam proses pengiriman barang. Banyak dari kisah mereka yang berakhir tragis dan harus merelakan uang jutaaan rupiah melayang dimakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab itu.

Oleh sebab itulah saya ingin membantu para pembaca sekalian untuk dapat mengenali dan mengidentifikasi modus penipuan online terbaru agar tidak menjadi korban-korban baru berikutnya.

Berikut ini adalah Modus Penipuan Online Terbaru yang didapatkan dari hasil sharing pengalaman pembaca sekalian.

Modus Penipuan Online Terbaru 1 (Pemerasan Dari Oknum Bandara / Bea Cukai)

Kak, mau nanya dong. Aku juga terhasut harga HP murah, jadilah aku pesen dengan harga 1,7 juta, nah pagi tadi ada pihak bandara telepon, katanya barang saya illegal/black market dan tidak ada harga barang resmi jadi sebelum pihak kedua tahu saya disuruh transfer uang 3,2 juta ke pihak bandara kalo gak mau dilaporkan ke polisi. saya hubungin penjual katanya saya suruh transfer dulu karena dia lagi rapat nanti setelah rapat diganti, saya gak mau transfer tapi pihak bandara ngancem terus mau lapor polisi dan tinggal nunggu di jemput saja. Apa bener mas? pihak bandara lapor polisi kalau ada ketahuan 1 barang illegal? Saya aja gak tahu sebelumnya kalo itu ilegal.

– Utiwijaya, 10 Agustus 2017

Modus penipuan ini adalah berkedok bahwa barang yang dibeli (biasanya barang elektronik) dibilang barang ilegal atau black market (BM) oleh petugas bandara. Petugas bandara ini pun tidak jelas siapa. Nanti oknum bandara ini akan menghubungi pembeli dan mengancam bahwa barang yang dibeli ilegal dan diharuskan membayar sejumlah uang untuk biaya pengurusan dokumen agar menjadi legal (resmi). Kalau tidak dipenuhi permintaan uang tersebut maka pembeli diancam akan dilaporkan ke pihak kepolisian dengan embel-embel sudah siap dijemput di alamat.

Penjelasan

Ini adalah murni penipuan online karena pihak bandara untuk pengiriman dalam negeri (siapapun dia) tidak akan memeriksa legalitas barang yang dikirim apakah legal atau ilegal. Penentuan barang ilegal hanya dilakukan oleh petugas Bea Cukai untuk pengiriman dari luar negeri yang masuk ke Indonesia.

Yang dilakukan oleh petugas bandara adalah memeriksa melalui mesin scan (X-Ray) setiap paket yang dikirim melalui kargo bandara untuk menentukan apakah barang tersebut masuk kategori Terlarang/Berbahaya/Dilarang Undang-Undang atau tidak. Jadi kalau ada mengirimkan narkoba via JNE (misalkan) ya tentu akan ketahuan dan pasti akan dilaporkan ke polisi.

Nah, jika anda tidak merasa mengirimkan barang-barang terlarang seperti narkoba, senjata api, gas beracun, zat-zat psikotropika, cairan (liquid), barang mudah terbakar (flammable), hewan/organ yang dilindungi, dll, ya tentu tidak akan bermasalah di bandara.

Masalah apakah barang anda (HP) ilegal/BM itu ya tentu diluar juridiksi mereka karena tidak akan ketahuan jika dilakukan scanning X-Ray untuk pengiriman dalam negeri.

Modus Penipuan Online Terbaru 2 (Nomor Resi Palsu Dan Pemerasan)

Ternyata sebelumnya sudah banyak korban dan saya juga mengalaminya membeli HP harga 750rb yang sudah di transfer setelah itu si penjual kirim bukti foto resi tapi setelah satu hari resi tidak bisa di temukan. Saya komplain ke si penjual katanya barang di tahan Bea Cukai kalo ingin lolos saya harus bayar tebusan barang sebesar 500rb tapi saya sadar saya sudah kena tipu. Saya langsung abaikan mungkin lagi sial saja juga untuk pengalaman ke depannya.

– Fadil, 9 August 2017

Hampir sama dengan modus penipuan yang pertama bahwa barang ditahan bea cukai. Tapi, penjual telah mengirimkan foto nomor resi sehingga seakan-akan paket telah dikirim dan tidak bisa dilacak nomor resinya karen bahan tertahan di bandara yang ujung-ujungnya pembeli harus membayar uang lagi.

Penjelasan

Ini juga penipuan ya masih tetap dengan modus yang hampir sama. Masalah bahwa penjual sudah mengirimkan foto nomor resi itu adalah juga termasuk modus mereka. Nomor resi itu adalah palsu. Jika anda sering mengirimkan paket via JNE tentu tidak asing lagi dengan slip resi warna putih hasil print itu, bukan. Nah, celah inilah yang sering digunakan penipu untuk memalsukan nomor resi tersebut.

Slip resi warna putih hasil print dari JNE itu sangat mudah sekali dibuat dan diedit di komputer sehingga hanya mengganti informasi alamat JNE, informasi penerima paket, detail barang dan nomor resi maka seolah-olah terlihat itu adalah slip resi baru. Oleh sebab itu mau anda cek berapa kali dan sesering apapun tentu nomor resi tersebut tidak akan terdaftar di sistem JNE karena hasil editan.

Saat ini, slip resi JNE yang asli dan berwarna itu yang masih sulit untuk diedit.

Sebagai informasi tambahan, semua barang/paket yang dikirimkan melalui JNE pasti bisa langsung dicek sesaat setelah paket diterima dan diinput oleh petugas loket penerimaan barang. Jadi tidak harus menunggu proses pengecekan di bandara.

Lain kali kalau anda menerima nomor resi JNE dan tidak bisa dilacak tapi alasan penjual barang tertahan di bandara adalah kebohongan dan penipuan karena memang nomor resinya palsu dari awal.

Modus Penipuan Online Terbaru 3 (Asuransi Dan Transfer Sementara)

Mau tanya nie mas. Saya beli karpet harga 700rb terus 1 hari kemudian pihak JNE nelpon kalau saya harus bayar asuransi 450rb & katanya biaya itu hanya bersifat sementara hanya stelah 10 menit akan dikembalikan. Setelah saya transfer 15 menit kemudian pihak toko nelpon lagi kalau mau transfer pengembalian dana asuransi setelah itu saya transfer 355rb. Sepertinya nomor asuransi & otomatis akan msuk ke rekening saya. Setelah itu pihak toko nelpon lagi buat saya transfer sesuai harga barang 700rb agar no AWB (resi) JNE bisa keluar dengan nomor rekening berbeda. Apakah itu betul?

– Mr. X, 5 Juni 2017

Ini termasuk modus penipuan yang lumayan sering terjadi dimana pembeli dipaksa untuk membayar uang asuransi yang sangat mahal bahkan terkadang melebihi harga barangnya itu sendiri. Kemudian penjual juga memaksa untuk membayar uang agar nomor resi keluar. Alasan semuanya itu nanti uang akan dikembalikan ke rekening pembeli dan hanya sementara saja ditransfer ke oknum tersebut.

Penjelasan

Jika ada penjual yang memaksakan pembeli untuk membayar asuransi barang dengan harga tinggi dan tidak masuk akal bisa dikatakan itu 100% penipuan. Walaupun dengan iming-iming itu transfer sementara dan nanti akan dikembalikan setelah beberapa menit atau jam.

Biaya resmi asuransi barang JNE adalah;

0,2% x nilai harga barang + Biaya administrasi (Rp 5000)

Sekarang kita ambil ilustrasi pembelian handphone seharga, misalkan Rp 2.000.000 maka total biaya asuransi yang harus dibayar oleh pembeli adalah;

0,2% x Rp 2.000.000 + Rp 5.000 = Rp 4.000 + Rp 5.000 = Total Rp 9.000

Jadi untuk harga HP 2 juta maka biaya asuransinya hanya 9000 rupiah saja dan tidak akan pernah melebihi harga nilai barang yang diasuransikan itu apalagi sampai ratusan ribu bahkan jutaan.

Biaya asuransi ini harus dibayar lunas oleh pengirim di awal dan tidak dibebankan kepada pembeli ketika paket akan dikirimkan karena tentu semua ongkos kirim + asuransi telah dibayar oleh pembeli ketika proses pembayaran transaksi diawal, bukan.

Jangan percaya jika harus ditransfer kalau tidak barang tidak akan dikirimkan apalagi harus membayar lagi untuk mendapatkan nomor resi.

Selain itu, asuransi sifatnya optional alias tidak wajib. Jadi jika pembeli merasa tidak memerlukan asuransi ya tentu tidak akan dipaksakan oleh JNE apalagi penjual. Namun memang untuk menghindari resiko, barang elektronik lebih baik diasuransi dengan biaya resmi JNE.

Penting: Yang Harus Anda Ketahui!

Modus penipuan online ini tentu tidak akan bisa berjalan sendiri tanpa ada komplotan yang bermain di dalamnya. Perlu pembaca ketahui bahwa 90% modus penipuan diatas adalah hasil kerjasama penjual dan teman-teman satu komplotan.

Peran-peran komplotan mereka ini terbagai menjadi 2 bagian utama;

Peran Penipu Online 1 (Penjual/Seller/Pengirim)

Adalah orang yang bertugas menjalankan peran sebagai penjual/seller online dengan berbagai toko online memanfaatkan media sosial atau marketplace sejenis. Mereka akan menjual produk-produk dengan harga murah atau mengunakan DP (Down Payment) untuk memikat calon korban.

Segala cara dilakukan untuk meyakinkan calon pembeli dengan memberikan foto nomor resi palsu, foto packing barang yang siap dikirim, foto KTP orang lain ataupun cara-cara lainnya. Setelah pembeli tergoda dan telah mentransfer sejumlah uang maka mereka berdalih telah mengirimkan paket melalui jasa pengiriman.

Bahkan ada beberapa modus yang sampai-sampai penipu ini foto selfie di depan kantor JNE untuk menyakinkan calon korban kalau paket telah dikirimkan.

Peran Penipu Online 2 (Oknum JNE/Bea Cukai/Asuransi/Polisi/Petugas Bandara,dll)

Adalah teman dan komplotan dari penjual/seller (Penipu 1) yang bertugas meminta dan memeras pembeli dengan alasan paket tertahan di bea cukai, harus asuransi, diancam dilaporkan ke polisi, barang ditahan dibandara karena ilegal dan alasan-alasan tidak masuk akal lainnya.

Mereka akan memeras pembeli untuk membayar sejumlah uang yang cukup besar karena kalau tidak dituruti maka barang akan ditahan atau dikembalikan dan tidak akan dikirimkan kepada pembeli.

Segala cara dilakukan penipu ini mulai intimidasi via telepon, SMS, BBM, Whatsapp sampai polisi bakalan datang ke rumah. Biasaya mereka meminta uang ditransfer ke rekening pribadi dan hanya sementara saja karena akan dikembalikan nanti.

Yang benar-benar harus diperhatikan oleh pembeli dan calon korban adalah bahwa;

  • Penjual/seller adalah penipu juga dan menjadi bagian dari modus komplotan tersebut.
  • Paket/barang yang dibeli dari awal tidak akan pernah dikirimkan atau memang belum dikirimkan oleh seller/penjual penipu itu.
  • Pembeli/korban jangan beranggapan kalau barang tetap akan dikirimkan walaupun tidak membayar uang pemerasan tersebut.

Dengan kata lain dari awal proses transaksi jual beli barang itu, pembeli sudah tertipu oleh seller/penjualnya dan kemudian di tipu lagi oleh teman-teman komplotan penjualnya tersebut. Artinya anda tertipu dua kali.

Modus penipuan online terbaru ini memang sudah banyak memakan korban yang masih awam dengan kejahatan dunia maya. Semakin canggih perkembangan teknologi maka akan membuat penipu semakin kreatif dalam menjalan kejahatannya.

Oleh sebab itu, jadilah pembeli yang pintar dan kritis. Jangan mudah percaya dengan harga murah yang tidak wajar. Teliti sebelum membeli dan selalu waspada.

Jika ada pertanyaan dan sharing pengalaman bisa berinteraksi melalui kolom komentar dibawah.

Semoga membantu.

 Update 5 Maret 2018 

Bagi Anda Yang Masih Belum Yakin Apakah Sudah Tertipu Belanja Online. Silakan baca artikel terbaru saya berikut ini.

4 Tanda-Tanda Kamu Telah Tertipu Belanja Online

Postingan Terkait:

  • Penipuan Rekening Belanja Online
  • Sentral Cargo: Jasa Pengiriman Barang Untuk Usaha dan Bisnis Anda
  • Punya Truk Nganggur? Manfaatin Peluang Bisnis Sewa Truk Dengan Cara Ini!
  • Cek Resi Standard Express Shopee Dari China
  • Berapa Lama Pengiriman Shopee Dari China Ke Indonesia Dengan Standar Ekspress?
  • Modus Penipuan Petugas PLN Datang Ke Rumah

Pertama kali terbit 10 August 2017. Diupdate terakhir 5 April 2018 oleh Dion Kategori Artikel: Ekspedisi

475 Komentar

  1. rulli says

    15 July 2020 at 14:39

    kak saya mau nanya, saya kan beli hp online harga 600rb.trs saya minta no resinya,gak juga di kasi.alasannya lupak tidak minta,trs saya di kasi no hp JNE’y.pertma gak di respon,trs 3 hari kemudian di respon kta’y barang yg di kirim ilegal harus bayar bea cukai 1.250.000.padahal kan pengiriman dalam negri kenp harus bayar bea cukai.
    ternyata saya baru sadar kalo sya tertipu 600rb

    Reply
  2. Sutarsih says

    17 July 2020 at 09:18

    Kak saya mau tanya , kita kan sudah bayar HP harga 400ribu, dan di telfon yg katanya pihak bea dan cukai, dan di suruh bayar 3750rbu jika barang ttp dikirim katanya barang itu ilegal, dn mau dilaporkan ke polisi, jika kita abaikan permintaan tersebut apa kita tetap aman?

    Reply
    • Messi says

      17 July 2020 at 09:47

      Aman… santai aja itu penipuan dan pemerasan mengatasnamakan polisi dll. Ikhlasin aja uangnya itu, karena kesalahan yang kita buat dengan mudahnya tergiur hp harga murah. Saran saya ga usah dipikirin dan cemas hidup kembali normal anggap rejeki dia sekian.

      Reply
      • Timoen says

        17 July 2020 at 14:00

        Kalau dia tetap terus menghubungi …lalu memaksa dan menakut² I gimana kak.. kalau diblok ajha gpp kan no orang tersebut?

        Reply
        • Listyo says

          17 August 2020 at 15:15

          Iya di blok saja nomer orang itu…dia itu penipu…dan jangan lagi pecaya beli online yg terlalu murah…gunakan transaksi online via website yg terpercaya…meskipun harga agak mahal….semua itu yg menawarkan harga sangat murah adalah penipuan…makasih..

          Reply
          • Via says

            30 August 2020 at 22:46

            Kak itu kasus yg sm dg q, org bea cukai nya WA q trs q liat poto profil nya org seragam bea cukai dan da nama nya, gmn y kak?

            Reply
  3. Sutarsih says

    17 July 2020 at 14:08

    Tolong jawabanya kak kalo kita tidak mau bayar dan kita blok nomernya apa kita tetep aman kak

    Reply
  4. Eka wahyu says

    19 July 2020 at 10:07

    Kak saya kemarin beli hp online seharga 606.000 terus gk lama dapat pesan dari j&t kalau barang saya ilegal dan saya bisa kena hukuman 4 tahun penjara kalau saya gk mau di hukum saya harus membayar 2.500.000 dan saya sudah tf karena pihak penjual bilang kalau mau di ganti besoknya setelah tf pihak J&t meminta lagi uang sebesar 8.500.000 untuk pajak saya tidak tf karena menemukan kejanggalan..apakah itu benar saya bisa di hukum karena sebelumnya saya tidak tahu kalau itu barang ilegal

    Reply
  5. Eka says

    19 July 2020 at 10:17

    Kemarin saya beli hp online seharga 606.000 saya sudah tf besoknya ada pihak J&t menghubungi saya kalau barangnya ilegal dan saya bisa dihukum 4 tahun penjara jika tidak ingin dihukum saya harus bayar 2.500.000 setelah saya menghubungi penjual katanya saya suruh kirim dulu nanti di ganti.setelah saya tf besoknya pihak J&t meminta lagi sebesar 8.500.000 untuk pajak nya tapi saya tidak mengirim karena saya berpikir ini penipuan karena saya di suruh tf ke rekening pribadi.apakah saya bisa di hukum karena sebelumnya saya tidak tahu kalau itu barang ilegal.trimakasih

    Reply
    • Komang says

      31 August 2020 at 19:42

      Sama saya juga sudah kena tipu andai saja kita bisa kerja sama agar tidak ada lagi korban selanjutnya dan berharap uang bisa kembali

      Reply
      • Tri Mutiara says

        2 September 2020 at 13:15

        saya juga kak, nama toko online nya apa ya kak, mana tau sama kak

        Reply
      • Komang putri says

        7 October 2020 at 18:14

        Kk saya baru saja kena tipu sama dengan kk saya beli hp seharga 306rb lalu pihak j&t pun menghubungi saya bahwa barang yg saya pesan ilegal saya harus membayar 2500000 untuk biaya ppn llu karna saya ketakutan akhirnya saya tf lalu sehabis itu dia mintak llagi tf uang 7.500.000 untuk biaya penerbitan pajak dan katanya barang saya masih di tahan pihak dubes pekan baru saya juga apes tp saya ikhlaskan karna mungkin itu bukan rejeki saya kk biarkan nanti tuhan yg membalas perbuatan

        Reply
  6. Nurul tunisa says

    25 July 2020 at 17:56

    Saya juga barusan di tipu oleh seorang ibu ibu pekan baru jadi gini dia jual hp iPhone senilai 450 dengan alasan dia mau membiayai kakeknya yg sedang sakit selanjutnya dia mengirim kan indentitas diri foto KTP nya lalu saya percaya dan saya TF uangnya dan keesokan harinya pihak JNE menghubungi saya di WhatsApp dan mengatakan Barang saya ilegal dan saya di suruh bayar asuransi 500 RB pada waktu itu saya berniat ingin membayar uang tersebut lalu saya cari” di google tentang barang ilegal tersebut apakah biaya asuransi semahal itu dan ternyata tidak saya langsung mengancam balik org tersebut dan memaki maki nya
    Sungguh ini di luar dugaan saya sebelumnya
    Tolong ya bupati riau tolong di Brantas masyarakat nya yg jago banget nipu kayak gini kasihan org” yang udh kenak tipu😭

    Reply
    • Afifa says

      7 September 2020 at 00:58

      Ya Alloh qt sm an y….
      Sy bru bli hp seharga 1.800 rb
      Dpt info dr grup jual beli
      Ktanya istrinya lg sakit, mkanya hpnya d jual
      Dia ngirim vidio pas istrinya d RS, ngirim fto KTP & SIM, ngirim vidio packing barang
      Percayalah sy.,…..
      Sesudah transfer uangnya, selang bbrp mnit ada yg tlp, ktnya dr JNE
      Sy d sruh transfer uang snilai 1,2 jt sekian utk biaya asuransi
      Trus d sruh kirim bukti transaksinya llu uangnya akn d kmbalikan lg stlh bbrp detik
      Dr Situlah sy mulai curiga
      Krn pihak yg mengaku dr JNE terus aza nelp sy, ahirnya nmrnya sy blok
      Eh lakok gantian pengirim yg terus ngejar sy
      Apes wes 😤

      Reply
  7. Mega says

    27 July 2020 at 16:32

    Kak saya juga beli hp online dengan harga 350.000 tapi setelah saya tf saya ditelfon bahwa hp yang saya beli merupakan barang ilegal terus disuruh tf 1.300.000 untuk meresmikan barang di bea cukai

    Reply
  8. anshar says

    13 August 2020 at 20:14

    terima kasih..alhamdulillah ada postingan kasus ini jd lngs sadar. walaupun udh transfer 400 rb..trus ngancem akan di pidanakan jika tdk transfer 1.5 jt. apakah hal itu akan terjadi jika kita tdk menuruti mereka. mohon informasinya

    Reply
  9. Irah says

    23 August 2020 at 15:17

    Ka saya mesen sepedah harganya 650 rb aku langsung transfer harga barang itu lalu 2jam kemudian pihak jne nelepn saya katanya hrus bayar ansuransi 1550 tapi uangu di dlm atm ada nya 1500 lalu aku telepon ke pihak jne kat aku uang ya g cuku kata pihak jne yaudah transfer aja 1450 yaudah aku transfer tuh harga pihak jne sebutkan katanya setelah 5 aku transfer duit kita akan kembali ke rekening aku tapi aku tunggu ” dri mlm sampay siang g ada kbr eh yg ada kbr lgi pihak jne yuruh aku suruh transfer lgi 2500 rb ya saya g mau itu swbuah penipuan bukan ka

    Reply
  10. Desi says

    27 August 2020 at 04:33

    Kak kemaren jga saya ketipu beli hp ipone harga 400 ribu abis itu saya mintak bukti barangnya di fotoin sma syelernya tapi setelah sore hari dia beri tahu saya klau barangnya sudah di kirim abis itu dia mengirim nomor jnenya agar saya menghubunginya ya saya hubungi donk ya kak eh abis itu jnenya nelfon kalok barang ku ilegah kan aku gak tau abis itu aku telfonlah selernya dia baru jelasin kalok itu barang ilegal trus jnenya nelfon lgi klok gak bayar duit 1950.000 katanya saya akan di jemput pihak kepolisian dari surabaya kak kan sya syok lah kak kok masalahnya kek gitu saya ngerasa takut trus saya abis itu saya tf kan kak abis itu 10 menit katanya mau di balikin eh ternyata si seler mintak di tf 3100 katanya duitnya gak bisa dikirim ke saya karna saldo saya kurang dari 5 juta 🤦‍♀️ disitu saya nangis langsung saya telfon teman saya katanya itu penipuan saya agak tenang dan kesal kan kak karna tau klok saya barusan di tipu karna saya langsung lliat internet kalau modus penipuan sama kek yg saya alami sekarang tadi jam se 1 si selernya masih aja wa saya mohon sarannya kak ini nomornya mendingan saya blok atau saya biarin saja ya kak takut klok bener kak tpi saya kan tidak tau kalok tu barang ilegal di gambar tertera hp second eh setelah di chat kek gtu sekarang saya kebingungan cari duit untuk ganti duit yg sudah di tf karna itu duit adalah duit bayaran untuk pendidikan😭😭

    Reply
  11. Nayla says

    30 August 2020 at 21:51

    Kk saya baru aja belanja online di instagram sudah tf…tp setelah tf saya disuruh untuk pengaktivan no resi melalui atm atau m banking…kok sy jd takut y kak..apakah itu modus penipuan baru

    Reply
    • Sinta says

      16 November 2020 at 06:53

      Iyaa sama yang saya alami

      Reply
  12. deritus pican says

    11 September 2020 at 02:21

    selamat malam.tadi pagi saya beli sembako gula 5 sak seharga 2 juta.Dari CV.lestari sembako.setelah saya transfer uang nya .pihak CV lestari sembako mengatakan kalau saya menghubungi via kargo pengiriman.dari pihak pengiriman mengatakan saya harus bayar dulu asuransinya 1900.000.uang asuransi di kembalikan 100% setelah. Barang smpai.apakajh ini benar

    Reply
  13. Candra ayu says

    13 September 2020 at 12:37

    Kak kalo penipu itu di laporkan polisi, trus di lacak melalui signal hp,apakan bisa ke ter tangkap kak?

    Reply
    • Muhammad Muttaqin says

      1 October 2020 at 05:09

      Ka saya baru kemaren saya beli hp online murah dengan seharga 485.000 dengan harga ongkirnya, hp samsung galaxy note 9 itu sekrang sekitaran 7 jt an itu sudah pling mudah dan aku sangat tergiur untuk membelinya karena hargany yg murah 485.000, setelah q transfer dia balas akan kami proses barang anda, sekitaran 47 menit an dia kemudian mengirimkan video packing di JNE dan setelah itu dia nyuruh saya menghubungi ke no pihak JNE Pekanbaru a/n bapak Eka Safruddin untuk validasi barang kata pihak penjual, setelah itu q hubungi dan dibales sma pihak JNE ny, sebentar saya coba cek kata pihak JNE ny, sekitaran 27 menit baru dibalas bahwa kata pihak jne ny saya harus membayar uang seharga 4.985.000 untuk pengiriman berlanjut, krna barang tersebut ilegal dan saya harus membayar dengan harga normal tadi untuk menjadi legal, dan setelah itu dia bilang coba usahain dlu, kata saya nggk bisa soalny gk punya uang ssbesar itu dan gk berani minjam ke teman, trus saya bilang apa jaminan ny kalau barang gk nyampe dan uang yg 4 jt an itu gk kmbali ke rekening saya, dan dia berani ngejamin dengan foto ktp ny, dan dia kirim foto ktp ny dan saya cba cocok an dengan nama whatsapps ny ternyata emang cocok, persis dan fotony emang cewek atas nama Andini tapi aku mulai ragu dan sharing2 ke temen lebih baik jgan dteruskan walaupun si penjual/ sipenipu itu cewek, lebih baik aq hilang 485.000 daripda hilang 4.985.000, semoga yg nipu dia akan tertipu juga dan keluargany atau pekerjaanny akan mendapatkan balasan buŕuk dan keji dari Allah swt nanti baik di dunia dan di akhirat, Amin Allahumma Amiin

      Reply
  14. Nabila says

    18 September 2020 at 14:20

    Trus kak gimana klo Mereka bilang tetap d krim barangnya tpi nti klo d dapat oleh pihak berwajib costumer akan tanggung hukumannya? Kak apakah ini benar?

    Reply
  15. BQ RENI says

    5 October 2020 at 11:04

    saya juga kena apes
    tergiur dengan harga murah ,saya udah TF 800 tapi selanjutnya saya disuruh bayar deposit sementara 1.650 dan akan dikembalikan dalam 30 detik
    saya mau nanya ,apaakah sya TF atau tdk?

    Reply
  16. Nana says

    24 October 2020 at 13:34

    Saya sharing ya.
    Kan saya buka ig terus ada HP murah 2
    Secara logika iPhone 11 promax 150 rb murah bangt dan ongkos kirim 50 rb
    Ya saya transfer lah coba coba
    Setelah saya transfeer besok harinya ada pihak menamakan atas nama jnt expres bahawa barang saya ilegal dan saya bayar ppn 2.5 jt kalo ga bayar saya denda 50 jt dan akan di tahan selama 4 thn pnjara
    Dan saya lapor ke tmpat saya beli katanya mba bayar aja nanti pasti saya ganti
    Dan setelah itu saya ggup cari cari di google apa benar pajak nya segitu .. Ternyata penipuan 🤨

    Reply
  17. Jeni says

    29 October 2020 at 20:09

    Maaf kak saya mau nanya tadi saya ikut event hp v15 pro dengan harga 800rb sudah saya transfer tapi si penjual minta biaya deposit 2jt tapi saya tidak punya uang segitu trus si penjual minta 1jt baru barang di kirim itu di kirim video pengemasan juga di kirim foto packingan tpi tidak dilihatkan nama Dan tujuan pengiriman katanya harus di transfer biaya deposit dulu baru di kirim, apakah itu penipuan?

    Reply
  18. Jeri wahyudi says

    4 November 2020 at 17:53

    085249015617 ini nomor orang yang sebagai manager counter, dan dia mengurus pengiriman di bandara dengan modus meminta uang untuk pengisian garansi, dan juga minta uang buat perwakilan tanda tangan sebagai bentuk bukan barang ilegal. Sial nya saya percaya sampai di situ dan saya tp uang nya. No rek atas nama ALFRENDIANTO INDRIAWAN. Alamatnya di tasikmalaya, tolong pak/bu yang bisa bantu untuk melacak dan menangkap orang nya, karena tidak di tangkap dia akan terus beraksi dengan segala macam modusnya.
    Dan tolong buat di daerah tasikmalaya atau sekitar sampaikan ini ke pihak yang berwenang agar cepat di urus.

    Reply
  19. sahilalkahfi says

    5 November 2020 at 10:06

    pengalaman yang sama ,baru saja saya alami uang saya habis 7,5 jt..saya di ancam akan di bawa pak sa poli klo saya tdk tranfer,gimana pak…itu benar apa tdak

    Reply
    • Messi says

      9 November 2020 at 05:30

      Jangan hiraukan lagi meskipun mau dilaporkan sekalian ke FBI sudah jelas itu pemerasan terima kasih

      Reply
  20. Masriati says

    8 November 2020 at 21:15

    Pengalaman saya sama seperti kk2 semua
    Saya baru saja kena tipu
    Karna saya tergiur oleh harga barang elektronik seharga 250k
    Dan saya kemarin hari Jum’at sudah transfer uang sebesar 250k dan kata reseller tersebut kata nya free ongkir ya udh saya transfer segitu
    Dan tdi pagi saya dpat telpon wa dari JNE kata nya saya harus bayar biaya asuransi sebesar 1,5 juta dan sampe sekarang saya belum mentransfer biaya tersebut
    Apakah jika saya lanjutin mentransfer uang sebanyak itu maka saya akan kena tipu dua kali
    Mohon penjelasan nya pak,Abang,KK sekalian

    Reply

Baca pertanyaan/komentar di halaman sebelumnya:

« 1 … 10 11 12 13 14 »

Kebijakan Komentar: Harap menggunakan nama asli atau nickname yang umum. Silakan berkomentar dengan menggunakan bahasa yang sopan, jelas dan mudah dimengerti. Untuk keterangan lebih lanjut baca laman Disclaimer dan Privacy di sini.

Perhatian: Dilarang menuliskan komentar dengan tujuan untuk mempromosikan produk atau layanan tertentu. Jika tertarik untuk beriklan dan bekerjasama di blog ini, silakan kunjungi laman Advertisement di sini.

Silakan Komentar Di Sini Cancel reply

Kolom bertanda * wajib diisi. Alamat email harus valid dan email tersebut tidak akan dipublikasikan untuk umum.

Berlangganan Artikel Gratis!

Silakan daftar alamat email untuk dikirimkan notifikasi ketika ada artikel baru yang ditulis, langsung ke inbox email Anda!

No Spam!

Post Paling Banyak Dibaca

  • Berapa Lama Pengiriman Shopee Dari China Ke Indonesia Dengan Standar Ekspress?
    Berapa Lama Pengiriman Shopee Dari China Ke Indonesia Dengan Standar Ekspress?
  • Cara Cek Paket Tanpa Nomor Resi
    Cara Cek Paket Tanpa Nomor Resi
  • Daftar Arti Kode Resi Dan Gateway Pengiriman J&T
    Daftar Arti Kode Resi Dan Gateway Pengiriman J&T
  • Kode Paket Internet Tri 2.5GB Full 24 Jam 25 Menit Rp 3000
    Kode Paket Internet Tri 2.5GB Full 24 Jam 25 Menit Rp 3000
  • Cara Mengembalikan Paket Internet Murah Telkomsel Yang Hilang
    Cara Mengembalikan Paket Internet Murah Telkomsel Yang Hilang

Artikel Terbaru

  • Topi Sangalaki: Awal Dari Suka
  • Review Internet Biznet Palembang
  • Extra Unlimited Malam Full Speed Smartfren: Ada FUP?
  • Penipuan Rekening Belanja Online
  • Perubahan Skema Kuota Internet Tri 2.5GB

Komentar

  • Adi Tanto on Punya Truk Nganggur? Manfaatin Peluang Bisnis Sewa Truk Dengan Cara Ini!
  • Muksin on Cara Cek Paket Tanpa Nomor Resi
  • Anna Purbayanti on Cara Cek Paket Tanpa Nomor Resi
  • Nuzulia sari on Waspada Modus Penipuan Online Terbaru
  • Aksal Hendrawan on Waspada Modus Penipuan Online Terbaru

Kategori

Powered By

Copyright © 2022 Dion Barus • All Rights Reserved.

  • Email
  • Facebook
  • Instagram
  • Medium
  • RSS
  • Twitter