Dion Barus

  • Tentang Saya
  • Advertisement
  • Daftar Isi
  • Disclaimer Dan Privacy
  • Personal
You are here: Home / Ekspedisi / Waspada Modus Penipuan Online Terbaru

Waspada Modus Penipuan Online Terbaru

Saat ini modus penipuan online banyak mengalami perkembangan dari yang dulunya hanya penipuan biasa yaitu penjual online tidak mengirimkan barang yang telah dibeli hingga sekarang telah berubah ke modus yang lebih kompleks dan mengerikan.

Jika anda membaca artikel yang pernah saya tulis mengenai modus penipuan online maka disana anda akan mendapatkan ratusan pembaca yang meluangkan waktunya untuk sharing pengalaman ditipu oleh penjual dan oknum-oknum yang terlibat dalam proses pengiriman barang. Banyak dari kisah mereka yang berakhir tragis dan harus merelakan uang jutaaan rupiah melayang dimakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab itu.

Oleh sebab itulah saya ingin membantu para pembaca sekalian untuk dapat mengenali dan mengidentifikasi modus penipuan online terbaru agar tidak menjadi korban-korban baru berikutnya.

Berikut ini adalah Modus Penipuan Online Terbaru yang didapatkan dari hasil sharing pengalaman pembaca sekalian.

Modus Penipuan Online Terbaru 1 (Pemerasan Dari Oknum Bandara / Bea Cukai)

Kak, mau nanya dong. Aku juga terhasut harga HP murah, jadilah aku pesen dengan harga 1,7 juta, nah pagi tadi ada pihak bandara telepon, katanya barang saya illegal/black market dan tidak ada harga barang resmi jadi sebelum pihak kedua tahu saya disuruh transfer uang 3,2 juta ke pihak bandara kalo gak mau dilaporkan ke polisi. saya hubungin penjual katanya saya suruh transfer dulu karena dia lagi rapat nanti setelah rapat diganti, saya gak mau transfer tapi pihak bandara ngancem terus mau lapor polisi dan tinggal nunggu di jemput saja. Apa bener mas? pihak bandara lapor polisi kalau ada ketahuan 1 barang illegal? Saya aja gak tahu sebelumnya kalo itu ilegal.

– Utiwijaya, 10 Agustus 2017

Modus penipuan ini adalah berkedok bahwa barang yang dibeli (biasanya barang elektronik) dibilang barang ilegal atau black market (BM) oleh petugas bandara. Petugas bandara ini pun tidak jelas siapa. Nanti oknum bandara ini akan menghubungi pembeli dan mengancam bahwa barang yang dibeli ilegal dan diharuskan membayar sejumlah uang untuk biaya pengurusan dokumen agar menjadi legal (resmi). Kalau tidak dipenuhi permintaan uang tersebut maka pembeli diancam akan dilaporkan ke pihak kepolisian dengan embel-embel sudah siap dijemput di alamat.

Penjelasan

Ini adalah murni penipuan online karena pihak bandara untuk pengiriman dalam negeri (siapapun dia) tidak akan memeriksa legalitas barang yang dikirim apakah legal atau ilegal. Penentuan barang ilegal hanya dilakukan oleh petugas Bea Cukai untuk pengiriman dari luar negeri yang masuk ke Indonesia.

Yang dilakukan oleh petugas bandara adalah memeriksa melalui mesin scan (X-Ray) setiap paket yang dikirim melalui kargo bandara untuk menentukan apakah barang tersebut masuk kategori Terlarang/Berbahaya/Dilarang Undang-Undang atau tidak. Jadi kalau ada mengirimkan narkoba via JNE (misalkan) ya tentu akan ketahuan dan pasti akan dilaporkan ke polisi.

Nah, jika anda tidak merasa mengirimkan barang-barang terlarang seperti narkoba, senjata api, gas beracun, zat-zat psikotropika, cairan (liquid), barang mudah terbakar (flammable), hewan/organ yang dilindungi, dll, ya tentu tidak akan bermasalah di bandara.

Masalah apakah barang anda (HP) ilegal/BM itu ya tentu diluar juridiksi mereka karena tidak akan ketahuan jika dilakukan scanning X-Ray untuk pengiriman dalam negeri.

Modus Penipuan Online Terbaru 2 (Nomor Resi Palsu Dan Pemerasan)

Ternyata sebelumnya sudah banyak korban dan saya juga mengalaminya membeli HP harga 750rb yang sudah di transfer setelah itu si penjual kirim bukti foto resi tapi setelah satu hari resi tidak bisa di temukan. Saya komplain ke si penjual katanya barang di tahan Bea Cukai kalo ingin lolos saya harus bayar tebusan barang sebesar 500rb tapi saya sadar saya sudah kena tipu. Saya langsung abaikan mungkin lagi sial saja juga untuk pengalaman ke depannya.

– Fadil, 9 August 2017

Hampir sama dengan modus penipuan yang pertama bahwa barang ditahan bea cukai. Tapi, penjual telah mengirimkan foto nomor resi sehingga seakan-akan paket telah dikirim dan tidak bisa dilacak nomor resinya karen bahan tertahan di bandara yang ujung-ujungnya pembeli harus membayar uang lagi.

Penjelasan

Ini juga penipuan ya masih tetap dengan modus yang hampir sama. Masalah bahwa penjual sudah mengirimkan foto nomor resi itu adalah juga termasuk modus mereka. Nomor resi itu adalah palsu. Jika anda sering mengirimkan paket via JNE tentu tidak asing lagi dengan slip resi warna putih hasil print itu, bukan. Nah, celah inilah yang sering digunakan penipu untuk memalsukan nomor resi tersebut.

Slip resi warna putih hasil print dari JNE itu sangat mudah sekali dibuat dan diedit di komputer sehingga hanya mengganti informasi alamat JNE, informasi penerima paket, detail barang dan nomor resi maka seolah-olah terlihat itu adalah slip resi baru. Oleh sebab itu mau anda cek berapa kali dan sesering apapun tentu nomor resi tersebut tidak akan terdaftar di sistem JNE karena hasil editan.

Saat ini, slip resi JNE yang asli dan berwarna itu yang masih sulit untuk diedit.

Sebagai informasi tambahan, semua barang/paket yang dikirimkan melalui JNE pasti bisa langsung dicek sesaat setelah paket diterima dan diinput oleh petugas loket penerimaan barang. Jadi tidak harus menunggu proses pengecekan di bandara.

Lain kali kalau anda menerima nomor resi JNE dan tidak bisa dilacak tapi alasan penjual barang tertahan di bandara adalah kebohongan dan penipuan karena memang nomor resinya palsu dari awal.

Modus Penipuan Online Terbaru 3 (Asuransi Dan Transfer Sementara)

Mau tanya nie mas. Saya beli karpet harga 700rb terus 1 hari kemudian pihak JNE nelpon kalau saya harus bayar asuransi 450rb & katanya biaya itu hanya bersifat sementara hanya stelah 10 menit akan dikembalikan. Setelah saya transfer 15 menit kemudian pihak toko nelpon lagi kalau mau transfer pengembalian dana asuransi setelah itu saya transfer 355rb. Sepertinya nomor asuransi & otomatis akan msuk ke rekening saya. Setelah itu pihak toko nelpon lagi buat saya transfer sesuai harga barang 700rb agar no AWB (resi) JNE bisa keluar dengan nomor rekening berbeda. Apakah itu betul?

– Mr. X, 5 Juni 2017

Ini termasuk modus penipuan yang lumayan sering terjadi dimana pembeli dipaksa untuk membayar uang asuransi yang sangat mahal bahkan terkadang melebihi harga barangnya itu sendiri. Kemudian penjual juga memaksa untuk membayar uang agar nomor resi keluar. Alasan semuanya itu nanti uang akan dikembalikan ke rekening pembeli dan hanya sementara saja ditransfer ke oknum tersebut.

Penjelasan

Jika ada penjual yang memaksakan pembeli untuk membayar asuransi barang dengan harga tinggi dan tidak masuk akal bisa dikatakan itu 100% penipuan. Walaupun dengan iming-iming itu transfer sementara dan nanti akan dikembalikan setelah beberapa menit atau jam.

Biaya resmi asuransi barang JNE adalah;

0,2% x nilai harga barang + Biaya administrasi (Rp 5000)

Sekarang kita ambil ilustrasi pembelian handphone seharga, misalkan Rp 2.000.000 maka total biaya asuransi yang harus dibayar oleh pembeli adalah;

0,2% x Rp 2.000.000 + Rp 5.000 = Rp 4.000 + Rp 5.000 = Total Rp 9.000

Jadi untuk harga HP 2 juta maka biaya asuransinya hanya 9000 rupiah saja dan tidak akan pernah melebihi harga nilai barang yang diasuransikan itu apalagi sampai ratusan ribu bahkan jutaan.

Biaya asuransi ini harus dibayar lunas oleh pengirim di awal dan tidak dibebankan kepada pembeli ketika paket akan dikirimkan karena tentu semua ongkos kirim + asuransi telah dibayar oleh pembeli ketika proses pembayaran transaksi diawal, bukan.

Jangan percaya jika harus ditransfer kalau tidak barang tidak akan dikirimkan apalagi harus membayar lagi untuk mendapatkan nomor resi.

Selain itu, asuransi sifatnya optional alias tidak wajib. Jadi jika pembeli merasa tidak memerlukan asuransi ya tentu tidak akan dipaksakan oleh JNE apalagi penjual. Namun memang untuk menghindari resiko, barang elektronik lebih baik diasuransi dengan biaya resmi JNE.

Penting: Yang Harus Anda Ketahui!

Modus penipuan online ini tentu tidak akan bisa berjalan sendiri tanpa ada komplotan yang bermain di dalamnya. Perlu pembaca ketahui bahwa 90% modus penipuan diatas adalah hasil kerjasama penjual dan teman-teman satu komplotan.

Peran-peran komplotan mereka ini terbagai menjadi 2 bagian utama;

Peran Penipu Online 1 (Penjual/Seller/Pengirim)

Adalah orang yang bertugas menjalankan peran sebagai penjual/seller online dengan berbagai toko online memanfaatkan media sosial atau marketplace sejenis. Mereka akan menjual produk-produk dengan harga murah atau mengunakan DP (Down Payment) untuk memikat calon korban.

Segala cara dilakukan untuk meyakinkan calon pembeli dengan memberikan foto nomor resi palsu, foto packing barang yang siap dikirim, foto KTP orang lain ataupun cara-cara lainnya. Setelah pembeli tergoda dan telah mentransfer sejumlah uang maka mereka berdalih telah mengirimkan paket melalui jasa pengiriman.

Bahkan ada beberapa modus yang sampai-sampai penipu ini foto selfie di depan kantor JNE untuk menyakinkan calon korban kalau paket telah dikirimkan.

Peran Penipu Online 2 (Oknum JNE/Bea Cukai/Asuransi/Polisi/Petugas Bandara,dll)

Adalah teman dan komplotan dari penjual/seller (Penipu 1) yang bertugas meminta dan memeras pembeli dengan alasan paket tertahan di bea cukai, harus asuransi, diancam dilaporkan ke polisi, barang ditahan dibandara karena ilegal dan alasan-alasan tidak masuk akal lainnya.

Mereka akan memeras pembeli untuk membayar sejumlah uang yang cukup besar karena kalau tidak dituruti maka barang akan ditahan atau dikembalikan dan tidak akan dikirimkan kepada pembeli.

Segala cara dilakukan penipu ini mulai intimidasi via telepon, SMS, BBM, Whatsapp sampai polisi bakalan datang ke rumah. Biasaya mereka meminta uang ditransfer ke rekening pribadi dan hanya sementara saja karena akan dikembalikan nanti.

Yang benar-benar harus diperhatikan oleh pembeli dan calon korban adalah bahwa;

  • Penjual/seller adalah penipu juga dan menjadi bagian dari modus komplotan tersebut.
  • Paket/barang yang dibeli dari awal tidak akan pernah dikirimkan atau memang belum dikirimkan oleh seller/penjual penipu itu.
  • Pembeli/korban jangan beranggapan kalau barang tetap akan dikirimkan walaupun tidak membayar uang pemerasan tersebut.

Dengan kata lain dari awal proses transaksi jual beli barang itu, pembeli sudah tertipu oleh seller/penjualnya dan kemudian di tipu lagi oleh teman-teman komplotan penjualnya tersebut. Artinya anda tertipu dua kali.

Modus penipuan online terbaru ini memang sudah banyak memakan korban yang masih awam dengan kejahatan dunia maya. Semakin canggih perkembangan teknologi maka akan membuat penipu semakin kreatif dalam menjalan kejahatannya.

Oleh sebab itu, jadilah pembeli yang pintar dan kritis. Jangan mudah percaya dengan harga murah yang tidak wajar. Teliti sebelum membeli dan selalu waspada.

Jika ada pertanyaan dan sharing pengalaman bisa berinteraksi melalui kolom komentar dibawah.

Semoga membantu.

 Update 5 Maret 2018 

Bagi Anda Yang Masih Belum Yakin Apakah Sudah Tertipu Belanja Online. Silakan baca artikel terbaru saya berikut ini.

4 Tanda-Tanda Kamu Telah Tertipu Belanja Online

Postingan Terkait:

  • Penipuan Rekening Belanja Online
  • Sentral Cargo: Jasa Pengiriman Barang Untuk Usaha dan Bisnis Anda
  • Punya Truk Nganggur? Manfaatin Peluang Bisnis Sewa Truk Dengan Cara Ini!
  • Cek Resi Standard Express Shopee Dari China
  • Berapa Lama Pengiriman Shopee Dari China Ke Indonesia Dengan Standar Ekspress?
  • Modus Penipuan Petugas PLN Datang Ke Rumah

Pertama kali terbit 10 August 2017. Diupdate terakhir 5 April 2018 oleh Dion Kategori Artikel: Ekspedisi

475 Komentar

  1. Antini as says

    18 June 2021 at 19:41

    Saya juga baru kena tipu 1.500.000 dengan modus mereka penjual motor, terus mereka minta lagi 3.250.000 untuk jaminan surat jalan agar barang bisa dikirim karna covit 19 begitu kata mereka. Kalau saya tidak kirim uangnya barangnya tidak bisa dikirim, terus uang 3.250.000 akan dikembalikan setelah barang sampai dengan waktu 30 menit. Saya tidak mau kirim uangnya lagi karna tidak ada perjanjiannya seperti itu .

    Reply
  2. Sely says

    23 June 2021 at 22:09

    Saya kan mesan barang, terus dimintak melakukan pembayaran asuransi, sudah saya transfer, terus saya di hubungi lagi, disuruh transfer lagi untuk biaya asuransi. Itu gimana ya, mohon penjelasannya dan bantuannya ???

    Reply
  3. Hamba allah says

    3 July 2021 at 14:45

    Saya harus bayar asuransi kepada j&t sebanyak 2,5 JT, padahal barang yang saya beli seharga 200,000. Saya diancam akan ditangkap polisi karena tidak bayar asuransi. Tolong sarannya ya🙏

    Reply
    • Unknown says

      19 July 2021 at 18:08

      Trs gmn kak kelanjutan nya? Kakak tf uang nya ke j&t atau tidak,? Karena saya jg sama masalahnya seperti itu

      Reply
      • Rens says

        8 August 2021 at 22:57

        Sama saya juga kaya gitu, tapi saya sadar itu penipuan, bagaimana tidak masa asuransi pembeli yang yang bayar, terus pembeli yang ditangkap polisi.

        Reply
      • tiara says

        6 February 2022 at 22:25

        saya malah gak mau bayar diancem mau menjarain saya dan polisi kerumah tapi saya cuekin aja

        Reply
    • Cinta says

      26 September 2021 at 12:31

      Iya kak sy juga di suruh bayar asuransi 1.900 dari pihak jnt tapi sy belum bayar apakah kakak sudah bayar asuransinya

      Reply
    • Dani says

      19 October 2021 at 10:44

      Sama sy juga kayak gitu,

      Reply
      • Florensya Makaruku says

        26 November 2021 at 05:11

        Saya di WA sama pihak kepolisian untuk tf 2jt untuk biaya PPN saya tf. Setelah itu pihak kepolisian meminta saya untuk tf 6jt untuk harga beacukainya, kalau tdk barang saya ilegal. Yang anehnya setalah saya mengatakan bahwa saya tidak ada uang 6 jt ada Notifikasi WA msk dengan penawaran untuk mendapatkan uang dngn mudah. Dan yang lebih anehnya polisi menawarkan bantuan untuk melunasi beacukainya pihaknya 5 jt saya hnya 1 jt.

        Reply
  4. Khoirunnisa says

    7 July 2021 at 10:41

    Sama kak, saya juga begitu.

    Reply
  5. Fitria indri says

    23 July 2021 at 19:52

    Adek saya beli HP seharga 100 ribu, saya sudah tidak yakin dengan harga yang begitu murah yang katanya(promo). Setelah adek saya transfer uang sejumlah 151 ribu beserta ongkir. Dan katanya barang sudah di jnt. Lalu adek saya mendapatkan pesan dari jnt untuk membayar asuransi sementara senilai 650 ribu. Yang katanya akan di kembalikan lagi setelah beberapa menit. Namun belum tau itu penipuan atau tidak.

    Reply
    • Nur says

      10 February 2022 at 13:53

      Sma terus kelanjutqnnya gimana kak.apa bnar ada tindak pidana dan denda.terus apa yg dilakukan adik kakak biar selesai dan kita g takut sgn ancamannyq

      Reply
  6. Dani says

    19 October 2021 at 10:44

    Sama sy juga kayak gitu,

    Reply
  7. Shakila says

    15 November 2021 at 17:25

    Saya baru saja mesan barang di online shop di instagram.
    Lalu saya disuruh tf 200 ribubuat bayar barang nya.
    Setelah itu saya di chat oleh nomor baru lagi. Yang mana minta saya tf uang buat asuransi 500 ribu.
    Saya bingung, kenapa ada asuransi.
    Padahal selama saya pesan online shop lain nggak ada asuransi.

    Setelah saya minta ktp yg sesuai dengan rekening nya nggak di kasih. Malah di kasih ktp beda orang.

    Reply
  8. Isna says

    30 November 2021 at 19:23

    Sama kak saya juga begitu

    Reply
  9. Laksmi W says

    7 December 2021 at 19:19

    Saya mau bertanya apa saya ditipu ya, tgl 29 November 2021 sy beli hp dari online shop di @ig dgn harga murah krn promo cuci gudang lalu sy transfer duit Rp. 250 ribu + uang titipan asuransi Rp. 200 ribu + ongkir 50 ribu = Rp. 500 ribu, tapi sampai skrg sy belum trima barang nya, & toko online tsb masih saja aktif menjual hp,sedangkan sy WA beberapa kali tdk dijawab, tolong dibantu…

    Reply
  10. Jimah says

    15 December 2021 at 10:21

    Saya mau bertanya,apakah saya kena tipu ya,saya udah TF harga baju 225rb,tapi barang saya di tahan di bandara saya di haruskan membayar uang asuransi sementara dan penanganan biaya sebesar 500 ribu,mohon penjelasan nya,🙏

    Reply
  11. Bagus says

    22 December 2021 at 16:32

    Ya Allah kenapa ini apa lagi sial aja ya
    Saya liat di Ig wah ini camera murah banget cuma 150 RB sya wa pesen sudah di tf barang belom di krim ada emeng emengan KA tf lagi 700 ribu ada kendala di bandara soalnya barang ilegal kalo tidak di tf akan saya laporin ke polisi untuk di tangkap anda aduhh sial bangett yang lain jika ingin beli barang jangan cari yang murah banget harus lebih hati hati ya

    Reply
    • Alan says

      2 January 2022 at 13:50

      Sama kak saya juga diancem kalo ngga di tf 700 ribu bakal dilaporin, trs katanya dalam 1 x 24 jam anda akan dijemput polisi,

      Reply
      • Risna says

        7 June 2022 at 08:12

        Nah kak sama jadi gimana kak kelanjutan nya,saya juga disuruh transfer uang sebesar 1.7 juta padahal barang yg saya beli itu 200 rb tapi disuruh bayar uang asuransi sebesar 1.7 juta oleh pihak JNE,pihak JNE itu bilang barang saya tidak resmi jadi setelah saya buat asuransi katanya barang baru bisa dikirim dan kalau tidak saya akan dilaporkan ke polisi,apakah itu penipuan kak

        Reply
  12. Ninis Icha Lestari says

    29 December 2021 at 11:57

    Maaf saya mau minta saran jadi begini
    Lusa saya lihat d sosmed ada satu akun menawarkan HP dgn hrga murah lalu saya tergiur. Stelah itu sya WA nmer yang tertera setelah saya WA saya membeli satu HP dgn harga 200.000 setealah sya TF sya dpt TF dr pihak JNE katanya suruh bayar 950.000 buat asuransi lalu sya suruh TF 1500.000 buat pengamanan barang setelah sya TF smua. Sya dpt Telfon katanya dr pihak Cukai sya sudah membeli barang Ilegal sya terancam akan d penjarakan klau sya gk mau d penjara saya harus bayar uang 3500.000 sya konfirmasi sma pihak toko katanya sya suruh TF biar mslh selasai

    Tolong dong menurut kalian saya harus bagaimana saya blm bayar 3500.000 sya takut ketipu

    Reply
  13. Lukman says

    13 March 2022 at 09:54

    Saya juga sama baru saja saya tertipu.ktnya dari pihak JNE.saya beli hp onlie.krna tergiur dengan harga murah say diancam untuk membyar 2.500.000.jika tidak sya akan dilaporkan kepolisi.dengan dalih brang yg ands pesan ilegal..sudh sya tf 500rb dia ttp mintanya 2.5jt klo tdk pihak polisi akan mengirimkan surat penangkpan dan denda 50jt.

    Reply
    • Risna Agustiani says

      7 June 2022 at 08:17

      Terus gimana kak kelanjutan nya

      Reply
    • Putri says

      14 June 2022 at 21:27

      Trus itu gimna kak apa di lanjut ke jalur hukum atau hanya penipuan

      Reply
  14. Rizki says

    25 April 2022 at 16:54

    Iya saya juga ketipu harga brang 200000 suruh byar ansuransi ke pihak jnt sekian juta,Dari situ saya sadar kalau itu penipuan saya abaikan saja malah saya yang d ancam mau d tangkap polisi

    Reply
    • Risna says

      7 June 2022 at 08:13

      Nah kak sama jadi gimana kak kelanjutan nya,saya juga disuruh transfer uang sebesar 1.7 juta padahal barang yg saya beli itu 200 rb tapi disuruh bayar uang asuransi sebesar 1.7 juta oleh pihak JNE,pihak JNE itu bilang barang saya tidak resmi jadi setelah saya buat asuransi katanya barang baru bisa dikirim dan kalau tidak saya akan dilaporkan ke polisi,apakah itu penipuan kak

      Reply
  15. Aksal Hendrawan says

    15 June 2022 at 12:14

    Nah sya jga membeli hp dgn harga 100 ribu Dan biaya ongkirnya 55 ribu jdi 155 ribu, nah stlah 1 hari kmdian ada yg wa, Dan yg wa itu adalah JNE, Dan katanya barangnya ditahan karena barangnya bersifat ilegal Dan disuruh membayar bea cukainya sebesar 2 juta 500 ribu, kalau tidak akan dilaporkan ke pihak yg berwajib dgn denda 50 juta Dan 4 tahun penjara, kalau tdak diselsaikan biaya bea cukainya maka surat2 Dan laporan akan dikirimkan ke kantor polisi, maka polisi akan dtng ke alamat tujuan dmna kita tinggal atau berada, sya jga gak tau yah barangnya ilegal atau non ilegal, yg sya tau dia mempromosikan hp tersebut dgn harga dibawah standard atau asli, siapa yg gak tergiur dgn harga2 murah, klau menurut klian apakah ini modus penipuan atau tidak?

    Reply
    • Nuzulia sari says

      18 June 2022 at 14:55

      Kasus kita sama bgt kak saya juga diancam gtu, mna saya udh tf 1 juta, mngkin mmng hari sial saya hrs kena tipu

      Reply

Baca pertanyaan/komentar di halaman sebelumnya:

« 1 … 12 13 14

Kebijakan Komentar: Harap menggunakan nama asli atau nickname yang umum. Silakan berkomentar dengan menggunakan bahasa yang sopan, jelas dan mudah dimengerti. Untuk keterangan lebih lanjut baca laman Disclaimer dan Privacy di sini.

Perhatian: Dilarang menuliskan komentar dengan tujuan untuk mempromosikan produk atau layanan tertentu. Jika tertarik untuk beriklan dan bekerjasama di blog ini, silakan kunjungi laman Advertisement di sini.

Silakan Komentar Di Sini Cancel reply

Kolom bertanda * wajib diisi. Alamat email harus valid dan email tersebut tidak akan dipublikasikan untuk umum.

Berlangganan Artikel Gratis!

Silakan daftar alamat email untuk dikirimkan notifikasi ketika ada artikel baru yang ditulis, langsung ke inbox email Anda!

No Spam!

Post Paling Banyak Dibaca

  • Berapa Lama Pengiriman Shopee Dari China Ke Indonesia Dengan Standar Ekspress?
    Berapa Lama Pengiriman Shopee Dari China Ke Indonesia Dengan Standar Ekspress?
  • Daftar Arti Kode Resi Dan Gateway Pengiriman J&T
    Daftar Arti Kode Resi Dan Gateway Pengiriman J&T
  • Cara Cek Paket Tanpa Nomor Resi
    Cara Cek Paket Tanpa Nomor Resi
  • Kode Paket Internet Tri 2.5GB Full 24 Jam 25 Menit Rp 3000
    Kode Paket Internet Tri 2.5GB Full 24 Jam 25 Menit Rp 3000
  • Cara Daftar Kuota Internet Gratis Tri 6GB 3 Hari
    Cara Daftar Kuota Internet Gratis Tri 6GB 3 Hari

Artikel Terbaru

  • Topi Sangalaki: Awal Dari Suka
  • Review Internet Biznet Palembang
  • Extra Unlimited Malam Full Speed Smartfren: Ada FUP?
  • Penipuan Rekening Belanja Online
  • Perubahan Skema Kuota Internet Tri 2.5GB

Komentar

  • hamba alloh on 4 Tanda-Tanda Kamu Telah Tertipu Belanja Online
  • Zuan on Situs Download Film x265 Terbaik
  • Blind on Cara Aktivasi Paket Internet Tri Termurah 2GB Rp 1500
  • Ulfa on Cara Cek Paket Tanpa Nomor Resi
  • zivana rays on Kode Paket Internet Tri 2.5GB Full 24 Jam 25 Menit Rp 3000

Kategori

Powered By

Copyright © 2023 Dion Barus • All Rights Reserved.

  • Email
  • Facebook
  • Instagram
  • Medium
  • RSS
  • Twitter