Sosok Mario Teguh sungguh menarik buat saya bukan saja karena dia adalah seorang motivator ulung Indonesia namun lebih kepada keterbukaan dan universalitas dia kepada semua pendengarnya. Sudah lama saya menonton dia memberikan motivasi-motivasi yang menyegarkan di Metro TV termasuk hari minggu kemarin ketika dia umroh ke Tanah Suci.
Sebenarnya tidak ada yang istimewa dari acara Golden Ways kemarin karena masih tetap bertemakan motivasi dan pencerahan. Akan tetapi kalau diperhatikan lebih lanjut maka akan ada satu kata yang sangat universal ketika dia memberikan kata-kata mutiara, yaitu Tuhan.
Alih-alih menyebut Allah (yang selalu disebutkan oleh umat Muslim) Mario Teguh malah menyebut Tuhan, sesuatu yang sudah lama saya tidak dengar dari mayoritas Muslim. Saya yakin penyebutkan kata Tuhan ini adalah bentuk dari universalitas (kesamaan) dari 1 Tuhan yang disembah dan juga bentuk “netral” bagi para pendengarnya dari kalangan Muslim dan Non Muslim.
Dan untuk itu tak salah jika saya melihat beliau sebagai sebuah oase ditengah kekeringan sifat kebersamaan dan kepercayaan umat beragama di Indonesia. Disamping itu saya yakin, apa yang dilihat Mario Teguh adalah akhlak dan moral dari para pendengar setianya bukan agama yang mereka anut.
May Freedom Be With You.
Jangan banyak komentar karena kebodohan apalagi terhadap sabda sang pencipta. masih untung kita diberi kesempatan untuk mengabdi kepadanya. dalam hidup ini cukup dikatakan orang yang baik apabila kita mendengan dan mengambil manfaat dari apa yang dikatakan orang lain. bukannya komentar dan komentar, semuanya bakal dipertanggung jawabkan dihadapan tuhan
Tuhan itu jabatan, Allah itu Namanya sama seperti SBY itu namanya, presiden jabatannya, Menyebut Tuhan adalah sangat universal dan penghormatan tinggi kepada dzat Maha tinggi.
karena Tuhanku adalah Tuhanmu dan Tuhan seluruh alam, maka ketahuilah tiada Tuhan selain Allah
memang bagus artikelnya gan…
maaf agama anda apa ya?
mhon jelaskan kepada saya dasar pemikiran anda….. apakah anda tahu tntang bahasa
arab? apakh anda tahu perbedaan antara
tuhan & ALLAH? tlong anda belajar terlebih dahulu bhasa arab, dan pemahaman agama Islam bru kmudian anda beragumen. karena terus terang sya melihat kata2 anda tdak berdasar sama sekali….
bahkan umat Islam tidak akan berdoa dan berzikir dangan kata Tuhan?
“Dan Allah memiliki nama-nama yang indah,
maka berdoalah kepada-Nya dengan menyebut
nama-nama yang indah tersebut”. (Al-
A’rof:180).
“Dialah adalah Allah, tidak ada sesembahan
(yang berhak disembah) melainkan Dia. Dia
memiliki Al-Asmaaul Husna (nama-nama yang
indah)”. (Thaahaa : 8 ).
Saya berkesimpulan, Sang Maestro adl muslim berhati kristen. Beliau spt nya membuka hati dg bnyk mbaca buku2 kekristenan, bahkan mkin rajin baca Alkitab, yg notabene merupakan Kitab Suci terlengkap. Mengapa muslim d haramkan utk menelisik isi Alkitab ? Takut berpindah k lain hati tentunya..