Dion Barus

  • Tentang Saya
  • Advertisement
  • Daftar Isi
  • Disclaimer Dan Privacy
  • Personal
You are here: Home / Humaniora / Review Sandal Gunung Quechua Arpenaz 50

Review Sandal Gunung Quechua Arpenaz 50

sandal arpenaz 50

Walaupun seumur hidup belum pernah mendaki gunung namun sandal hiking atau sandal gunung adalah alas kaki favorit saya sejak dulu. Alasan terbesar mengapa saya selalu mengenakan sandal gunung adalah karena fungsi “versatile” nya alias bisa digunakan di segala medan, di segala kondisi dan di segala acara. Selain itu sandal gunung juga terlihat lebih gagah dan tidak terkesan kaku.

Itulah sebabnya seluruh sandal yang pernah saya beli berasal dari satu merk perlengkapan outdoor yang cukup ternama di Indonesia. Sejauh yang saya ingat selama 14 tahun saya hanya berganti sandal tidak lebih dari 4 kali. Bukan karena saya tidak mampu beli tapi lebih karena ketahanan sandal gunung yang sangat baik dan tidak cepat rusak sehingga masa pakainya lebih lama dibandingkan dengan sandal jenis lainnya.

Di rentang waktu 14 tahun itu saya juga tidak pernah berganti model sandal. Dari pertama kali beli sampai terakhir model yang saya gunakan hanya itu-itu saja. Dan itu pula salah satu alasan kenapa sandal gunung selalu memikat hati, modelnya tidak akan pernah luntur ketinggalan jaman.

Namun, itu semuanya berubah ketika sandal gunung yang saya gunakan saat ini sudah mulai menunjukkan gejala kerusakan ditambah kenyataan bahwa merk tersebut sudah mulai banyak versi KW-nya. Sampai-sampai tukang sol sepatu tempat saya memperbaiki kerusakan sandal bilang apakah sandalnya asli atau KW.

Awalnya saya sempat berpikiran untuk membeli sandal gunung baru dengan merk yang sama seperti sebelumnya namun entah kenapa ketika sedang iseng-iseng mencari sandal gunung di internet, saya tidak sengaja melihat sebuah gambar sandal yang belum pernah saya lihat sebelumnya. Merk sandal tersebut adalah Quechua yang dijual dan diedarkan oleh distributor perlengkapan olah raga asal Perancis, Decathlon.

Pada waktu itu Decathlon baru saja membuka gerainya di Indonesia lebih tepatnya di Tangerang. Walaupun sudah memiliki website resmi yang memungkinkan untuk pembelian online namun Decathlon hanya melayani pengiriman untuk daerah Jabodetabek saja. Oleh karena saya tinggal di Palembang maka niat untuk membeli sandal tersebut sementara diurungkan dulu. Alhasil selama beberapa bulan saya terpaksa tetap memakai sandal lama yang sudah mulai rusak itu.

Ketika akhir bulan Juni sandal lama saya telah benar-benar rusak dan tidak dapat dipakai lagi maka saya mencoba untuk memeriksa ketersedian sandal impian saya dan untungnya masih tersedia. Lebih mengejutkan lagi ternyata Decathlon telah melayani pengiriman ke seluruh wilayah Indonesia. Tanpa berpikir panjang akhirnya saya beli sandal Quechua Arpenaz 50.

sandal arpenaz 50

Sandal Quechua Arpenaz 50 merupakan sandal hiking (sandal gunung) kelas entry level dari merk perlengkapan outdoor asal Perancis, Quechua. Dari semua lini sandal gunung Quechua hanya tipe Arpenaz 50 ini yang harganya paling murah. Harga resmi yang dibanderol oleh Decathlon adalah Rp 210.000.

Alasan saya memilih sandal Arpenaz 50 selain harganya yang lumayan terjangkau adalah sebagai ajang perkenalan dan pembuktian untuk merk Quechua. Saya sendiri baru pertama kali ini membeli sandal merk Quechua dan jujur saja, saya tidak ingin kecewa jika harus membeli sandal mahal namun ternyata nanti setelah dibeli kualitasnya di luar harapan. Jadi sandal Arpenaz 50 ini dapat dikatakan sebagai win-win solution. Jika ternyata kualitasnya tidak sesuai harapan maka saya tidak terlalu rugi mengeluarkan uang namun sebaliknya jika kualitasnya lebih baik dari sandal saya sebelumnya maka pasti di kemudian hari saya akan membeli tipe yang lebih tinggi dan bagus daripada tipe ini.

Saya memesan online pada tanggal 27 Juni dan tepat tanggal 30 Juni 2018 sandal tersebut telah sampai di rumah. Begitu tiba saya langsung memakainya keluar ruangan dan kebetulan juga hari itu saya ada urusan di luar maka sekalian saja menguji ketahanan sandal Arpenaz 50.

Sebagai informasi sandal Arpenaz 50 ini menggunakan bahan karet sintetis 60% dan 40% EVA (Etilena Vinil Asetat) untuk outsole-nya. Sedangkan untuk bagian tali atau penyangga-penyangga atas digunakan bahan 70% PU (Poliuretan) dan 30% EVA. Untuk bagian dalaman tali/penyangga dan pijakan kaki menggunakan 100% Poliester. Efek dari penggunaan Poliester (PES) untuk bagian lining (dalaman) adalah semakin bertambahnya kenyamanan kaki ketika berjalan.

Selama 3 hari saya hanya memakai sandal untuk penggunaan kasual saja alias hanya digunakan untuk berjalan kali di kontur tanah aspal dan tanah yang sedikit bergelombang. Saya belum mengujinya untuk naik gunung apalagi untuk pemakaian berat lainnya.

Galeri Sandal Arpenaz 50

Jadi secara keseluruhan review sandal gunung Arpenaz 50 ini dapat saya rangkum ke dalam 2 topik utama yaitu Pros dan Cons;

Pros

  • Sandal ini begitu nyaman digunakan dan kaki begitu melekat ke dalam lapisan lining dan footbed-nya.
  • Outsole-nya yang menggunakan bahan karet (rubber) dan EVA Sole sangat empuk dan enak untuk berjalan. Ibarat ban mobil, shock-breaker-nya empuk bahkan untuk di jalan terjal sekalipun.
  • Berbeda dengan sandal gunung saya sebelumnya, Arpenaz 50 ini menggunakan lapisan lining sehingga kulit tidak langsung bersentuhan dengan upper. Alhasil kulit kita terasa nyaman dan tak ada bekas pemakaian.
  • Ada pelindung di bagian depan jari kaki sehingga meminimalisir terjadinya benturan dengan benda keras.
  • Sandal paling empuk, paling nyaman dan paling fleksibel yang pernah saya pakai.
  • Pilihan warna yang dinamis dan cenderung lebih modern dibandingkan sandal gunung lainnya.
  • Desain sandal yang sangat “hybrid” perpaduan antara sandal gunung dengan sandal kasual sehingga sangat cocok digunakan untuk semua keperluan.

Cons

  • Lapisan upper yang ternyata cukup tipis dan tidak tebal seperti yang saya bayangkan ketika melihat foto produk di internet.
  • Tape (perekat) di bagian upper yang tidak terlalu tebal dan kasar dibandingkan dengan sandal gunung saya sebelumnya.
  • Tape (perekat) hanya tersedia di 2 tempat yaitu di bagian depan dan tengah sehingga jika ingin memakai dan melepaskan sandal harus dari bagian tengah saja. Tidak ada tape di bagian belakang kaki.
  • Tidak tersedia kotak atau box sandal dalam paket penjualan.

Informasi tambahan lainnya untuk ukuran (sizing), sandal tipe Arpenaz menggunakan ukuran TTS (True To Size) artinya ukuran sandal adalah benar-benar sesuai dengan ukuran panjang kaki anda. Jadi jika anda biasa menggunakan ukuran 44 maka pada merk Arpenaz ini ukurannya masih tetap sama, 44, dan tidak ada pengurangan atau penambahan size.

Kesimpulan

Walaupun saya belum lama menggunakan sandal ini dan juga belum benar-benar mengujinya di medan yang sesungguhnya namun dapat saya katakan bahwa sandal gunung Arpenaz 50 merupakan pilihan tepat untuk sandal gunung murah berkualitas.

Keterangan di website resmi Decathlon, sandal gunung Arpenaz 50 bukanlah sandal gunung yang dibuat untuk pemakaian kelas berat. Sandal Arpenaz 50 hanya cocok digunakan untuk melakukan pendakian setengah hari di dataran rendah dengan jalur yang ringan dan untuk cuaca yang cerah. Tidak disarankan untuk pemakaian basah apalagi di air.

Saya pribadi berpendapat bahwa sandal Arpenaz 50 adalah sandal paling nyaman dan paling empuk yang pernah saya pakai. Bahkan terkadang saya mengira ini bukanlah sandal gunung tapi sandal untuk jalan-jalan ke mall. Salah satu faktor terbesar kenapa saya akhirnya kepincut dengan sandal ini adalah desainnya yang sangat baik, campuran antara modern dan minimalis. Saya sebenarnya sudah cukup lama juga mencari desain sandal gunung yang tak terkesan terlalu outdoor dan masih bisa enak dipandang jika harus dibawa kasual sehari-hari.

Walaupun memang ada beberapa kekurangan yang cukup mendasar seperti lapisan upper yang cukup tipis dan sedikit mengecewakan namun dengan harga hanya Rp 210.000 anda sudah mendapatkan semua fitur di atas, saya rasa sandal Arpenaz 50 ini bukanlah sandal yang harus anda lewatkan ketika modernitas, kasualitas dan kenyamanan adalah faktor utama yang anda cari di sebuah sendal gunung.

Postingan Terkait:

  • Friends: Canda, Tawa dan Haru Enam Sahabat
  • Kristen Stewart! Sempurna!
  • Stephen Hawking: The Grand Design Dan Pertentangannya Dengan Eksistensi Tuhan
  • Antara Alam Dan Agama: Apakah Ada Hubungannya?
  • Tips Dan Trik Mencurigakan Sulap Deddy Corbuzier Tentang Tebak Juara Dunia 2010
  • 10 Tanda-Tanda Interview Kerja Anda Tak Berjalan Baik

Bagikan Artikel Ini Ke Medsos Kamu:

  • Facebook
  • Twitter
  • WhatsApp
  • Telegram
  • Email
  • Print

Pertama kali terbit 4 July 2018. Diupdate terakhir 4 July 2018 oleh Dion Kategori Artikel: Humaniora

Kebijakan Komentar: Harap menggunakan nama asli atau nickname yang umum. Silakan berkomentar dengan menggunakan bahasa yang sopan, jelas dan mudah dimengerti. Untuk keterangan lebih lanjut baca laman Disclaimer dan Privacy di sini.

Perhatian: Dilarang menuliskan komentar dengan tujuan untuk mempromosikan produk atau layanan tertentu. Jika tertarik untuk beriklan dan bekerjasama di blog ini, silakan kunjungi laman Advertisement di sini.

Silakan Komentar Di Sini Cancel reply

Kolom bertanda * wajib diisi. Alamat email harus valid dan email tersebut tidak akan dipublikasikan untuk umum.

Berlangganan Artikel Gratis!!!


Masukan email kamu untuk berlangganan posting artikel terbaru atau komentar yang sudah dibalas langsung ke inbox email.

No Spam!

Post Populer

  • Berapa Lama Pengiriman Shopee Dari China Ke Indonesia Dengan Standar Ekspress?
    Berapa Lama Pengiriman Shopee Dari China Ke Indonesia Dengan Standar Ekspress?
  • Cek Resi Standard Express Shopee Dari China
    Cek Resi Standard Express Shopee Dari China
  • Daftar Arti Kode Resi Dan Gateway Pengiriman J&T
    Daftar Arti Kode Resi Dan Gateway Pengiriman J&T
  • Cara Mengembalikan Paket Internet Murah Telkomsel Yang Hilang
    Cara Mengembalikan Paket Internet Murah Telkomsel Yang Hilang
  • Cara Aktivasi Paket Internet Tri Termurah 2GB Rp 1500
    Cara Aktivasi Paket Internet Tri Termurah 2GB Rp 1500
  • Info Lengkap: Proses Pengiriman Barang JNE
    Info Lengkap: Proses Pengiriman Barang JNE

Cari Posting

Artikel Terbaru

  • Extra Unlimited Malam Full Speed Smartfren: Ada FUP?
  • Penipuan Rekening Belanja Online
  • Perubahan Skema Kuota Internet Tri 2.5GB
  • Cara Mudah Belajar Grammar Bahasa Inggris
  • Sentral Cargo: Jasa Pengiriman Barang Untuk Usaha dan Bisnis Anda

Komentar

  • Ardes Fransiska on Cara Cek Paket Tanpa Nomor Resi
  • Meliani fn on Waspada Modus Penipuan Online Terbaru
  • Juliana on Jenis Pertanyaan Keluhan Pelanggan JNE
  • Ahmidy on Info Lengkap: Proses Pengiriman Barang JNE
  • Haris on Hati-hati Dengan Modus Penipuan Oknum JNE

Kategori

Powered By

Copyright © 2021 Dion Barus • All Rights Reserved.

  • Email
  • Facebook
  • Google+
  • Instagram
  • Medium
  • RSS
  • Twitter
loading Cancel
Post was not sent - check your email addresses!
Email check failed, please try again
Sorry, your blog cannot share posts by email.