Review Rumah Hosting ini merupakan pengalaman pribadi selama berlangganan di sana dan mungkin tidak semua pelanggan memiliki pengalaman yang sama seperti saya.
Memiliki hosting yang handal dan terjangkau adalah impian semua blogger dan tentu saja proses untuk menemukan penyedia layanan hosting seperti itu tidaklah mudah. Banyak sekali penyedia layanan hosting di luar sana yang menawarkan jasa hosting dengan segudang fasilitas dan layanan namun apakah jasa hosting tersebut benar-benar terbukti seperti janji iklannya?
Saya termasuk orang yang tidak mudah termakan iklan namun ketika saya melihat salah satu teman dulu di komunitas forum WordPress Indonesia memakai layanan Rumah Hosting akhirnya saya terpengaruh juga apalagi setelah mengetahui kalau Rumah Hosting menawarkan paket hosting yang murah dan terjangkau.
Terhitung 3 tahun saya berlangganan di Rumah Hosting dan selama itu pula banyak sekali pengalaman yang saya rasakan baik itu pengalaman manis bahkan pengalaman pahit.
Berikut sedikit review rumah hosting selama saya berlangganan disana:
Customer Support
Selain masalah teknis, salah satu indikator sebuah jasa hosting dapat dikatakan baik adalah kecepatan, keramahan dan pengetahuan para Customer Support-nya dalam menangani setiap keluhan pelanggan. Di Rumah Hosting, Customer Support dapat saya katakan “so-so” atau baik juga tidak jelek juga tidak.
Pernah saya menanyakan status konfirmasi pembayaran perpanjangan kontrak namun baru dapat dikonfirmasi tiga jam sesudahnya dan Rumah Hosting tidak menyediakan fitur konfirmasi online di situs mereka seperti kebanyakan hosting lain. Time Respons dari Rumah Hosting untuk setiap ticket juga tergantung dari paket hosting kita, semakin mahal maka semakin cepat responsnya namun rata-rata waktu respons berkisar 30 menit sampai 1 jam dari awal tiket dibuka.
Untuk masalah Customer Support ini saya pernah dibuat jengkel karena pihak Rumah Hosting menyalahkan koneksi internasional internet saya ketika blog tidak bisa diakses (downtime lama), alasannya pihak Rumah Hosting melakukan penyaringan ketat untuk bot Pingdom. Namun ketika saya konfrontir lebih lanjut akhirnya Rumah Hosting mengakui bahwa server dimana blog saya berada sedang mengalami gangguan.

Uptime dan Downtime
Ini merupakan alasan utama kenapa saya memutuskan untuk mengakhiri kontrak dan pindah ke hosting lain.
Selama bulan Oktober 2013 sampai Maret 2014 blog ini tidak bisa di akses oleh Bot Pingdom sehingga dianggap downtime oleh server Pingdom. Memang sih kalau dikatakan tidak bisa diakses sama sekali mungkin tidak benar karena unique visitor masih tetap berkunjung ke blog menandakan masih ada kehidupan dan blog dapat diakses oleh orang lain.
Selain itu Google juga sepertinya sudah mulai malas untuk meng-index blog ini ke dalam search query mereka dilihat dari meresotnya index SERP posting yang ada di blog ini.
Perlu diketahui sejak tahun 2010 sampai sekarang saya berlangganan paket monitoring blog di Pingdom dimana saya dapat me-monitor uptime dan downtime blog ini menit per menit. Sebagai gambaran berikut screenshot dari hasil monitoring Pingdom sejak tanggal dimana saya mulai berlangganan hosting di Rumah Hosting (1 Juli 2011 s/d 1 Maret 2014),
Dan ini adalah total uptime selama periode diatas,
Membaca dan meng-analisa catatan grafik diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa selama periode Juli 2011 s/d Maret 2014 (33 bulan) uptime di Rumah Hosting hanyalah berkisar kurang lebih 85,27% atau ada selisih 13.73% dari janji 99% uptime mereka seperti yang tertulis di situs resmi Rumah Hosting.
Disamping masalah uptime yang cukup mengecewakan, periode Juli 2011 s/d Maret 2014 juga mencatat rekor downtime selama 143 hari 14 jam 59 menit atau kalau dikonversikan akan menjadi 4,7 bulan. Itu menandakan selama 4,7 bulan bot Pingdom dan bahkan mungkin bot Google tidak bisa melacak keberadaan blog ini di jagad internet. Selama itu juga telah terjadi 1324 kali downtime atau setiap bulan pasti selalu ada kurang lebih 40 kali downtime.
Lebih lanjut dari uraian grafik monitoring sejak tanggal 21 Oktober 2013 sampai dengan 1 Maret 2014 tidak ada sama sekali uptime yang dapat dilacak oleh bot Pingdom artinya bot Google pun hampir mustahil dapat singgah dan ini juga yang menyebabkan SERP dan Indexing Page blog semakin terjun bebas dan tidak terkontrol selain faktor internal dari penulis sendiri.
Untuk membuktikannya, dibawah ini merupakan catatan downtime selama periode tersebut,
Terlihat jelas bahwa selama kurun waktu Juli 2011 sampai Juli 2013 downtime (warna merah) masih di ambang batas toleransi dalam bisnis hosting dimana ada sedikit peningkatan downtime di bulan Januari 2013 sampai Juli 2013. Selanjutnya dapat ditebak sehabis bulan Juli memasuki bulan Oktober sampai tahun 2014 warna merah (downtime) selalu berada di posisi atas (peak) yang artinya downtime semakin tinggi melebihi uptime. Downtime merah ini konsisten di area puncak dan tidak pernah turun lagi sejak itu.
Sampai sekarang pun saya tidak tahu kenapa downtime Rumah Hosting sangat besar dan juga kenapa bot Pingdom tidak dapat mengakses blog di server milik Rumah Hosting? Apakah ada kebijakan firewall dalam setiap incoming/outcoming request yang diterapkan oleh manajemen Rumah Hosting?
Instrospeksi
Tidak adil rasanya jika kita tidak dapat menganalisa dari sisi konsumen itu sendiri. Memang sejak beberapa bulan kebelakang jatah space paket saya telah habis di Rumah Hosting bahkan over. Jatah space saya adalah 175 MB dan semuanya telah terisi penuh tanpa ada ruang sisa yang tersedia.
Apakah karena itu Rumah Hosting memblokir setiap request dari bot-bot Pingdom atau Google? Saya tidak menanyakan hal itu via Support Ticket karena menganggap blog masih dapat diakses seperti biasa. Tapi apa gunanya juga blog dapat diakses namun tidak dapat di index oleh Google ibarat kata seperti mendirikan apartemen super mewah di tengah belantara hutan Papua Nugini.
Dulu sempat juga terbersit untuk menggunakan jasa layanan hosting yang memiliki nama hampir sama dengan Rumah Hosting yaitu RumahWeb. Setelah berselancar di dunia maya memang saya temukan banyak sekali review RumahWeb dari berbagai blog yang mayoritas memberikan nilai cukup positif sejauh ini.
Kesimpulan
Pada akhirnya benar kata orang bijak, ada rupa ada harga. Memang di Rumah Hosting saya berlangganan paket yang murah dan bukan berasal dari kalangan korporat namun apakah hal itu dapat dijadikan justifikasi bahwa saya layak untuk mendapatkan layanan yang sesuai dengan apa yang dijanjikan. Apa gunanya jika kita berlangganan di hosting berbayar jika kita ternyata mendapat layanan yang lebih baik di hosting gratisan lain.
Oleh sebab itu mulai tanggal 3 Maret 2014 saya memutuskan untuk berpindah hosting ke layanan hosting yang menurut saya dapat dipercaya dan diandalkan kedepannya. Semua penyedia layanan hosting pastilah memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing dan sebagai end-user yang telah membayar sudah seharusnya kita mendapat apa yang telah kita bayarkan dan janjikan.
sampe sekarang sy blom pernah pakai hosting lokal masih nyari2 referensi yg bagus, soalnya kalo down mulu mah repot
pelayanan juga penting, bukan karena meraka ada di Indonesia pelayanan & support jadi jaminan karena pernah kaka sy sampe harus datang sendiri ke kantor penyedia hosting untuk komplain setelah ditelp susah karena line sibuk terus atau ga diangkat padahal itu hosting namanya cukup terkenal loh & udah lama ada dari taun 2004an sy dah denger tu nama hosting
kantornya juga gede ada disalah satu gedung dijakarta & bukan cuma 1 lantai loh 🙂
itulah kenapa sy masih cari2 referensi buat hosting lokal, kedepannya kalau lancar mau buka toko ol & cari hosting lokal aja biar aksesnya lebih cepet karena targetnya pengunjung lokal
ada saran mas, hosting lokal yg kualitasnya ok
Untuk saat ini, hosting nomor satu di Indonesia adalah Masterweb kalau dilihat dari jumlah pelanggan-nya. Namun untuk korporat dan high traffic site banyak yang merekomendasikan Rumahweb.
kalo mas sendiri pake apa mas ?
Untuk saat ini pakai Qwords untuk personal blog saja.
owh gitu, pengunjung blog ini perharinya berapa mas kalo boleh tau?
saya malah punya pengalaman buruk disana mas
jadi males pake lagi, sy juga lagi cari2 hosting lokal yg ga banyak masalah.
dulu sampe harus dateng ke kantor mwn langsung buat beresin masalah 🙁 sepele si email keblokir terus padahal kantor kita pake email perusahaan semua dan hosting disana
Untuk saat ini karena blog jarang di update unique visitor hanya berkisar 500 – 750 per hari. Tapi dulu pernah mencapai 11.000 unique visitor per hari kalau ada post yang fenomenal. 😆
wah hebat juga ya 😀
Gimana, udah jadi pindah hostingnya? Hehe…
belum mas, belum cair nih uang nya 😀 haha tinggal nunggu tanggal mainnya aja nih :p
Kan murah juga sekarang hostingnya. Monetize-in aja blognya biar uang masuk terus. 😆
iya mas, nanti saja deh monetize-in nya 😀 blum punya rekening :p
Jadi bingung mau costum hosting dimana…..hiks :'(
Memang tidak ada info atau panel ke sistem monitoring untuk melihat status uptime, service up / down dan sebagainya ? karena umumnya untuk jasa layanan hosting biasanya hal tersebut ada. 😉
Sebagai end-user saya gak bisa tahu server mana yang bermasalah karena itu sudah masuk area dari web hosting dan paling pemberitahuan server status di dashboard member. Untuk monitoring up service saya berlangganan jasa Pingdom.
Aku rekomendasiin Niagahoster. Disana bagus banget untuk servernya ataupun pelayanannya. Ditambah lagi kalo order hosting bisa dapetin free domain dan supportnya juga 24 jam. Selama aku pake Niagahoster sih nyaman nyaman aja. Cobain aja kalo gak percaya. Kalo masih ragu bisa order dulu aja. Kalo misal gak puas sama layanannya bisa refund kok, niagahoster nyediain garansi 30 hari uang kembali juga
Niagahoster emang bagus ya gan? Banyak yang rekomendasiin hosting disana soalnya dan katanya rata-rata pada puas sama layanannya. Jadi tertarik pake hosting Niagahoster
Bagus gan kalo niagahoster. Udah buktiin sendiri juga dan layanan mereka memuaskan banget
Halo bang, Salam kenal. Aku juga termakan promonya rumahhosting nih, awalnya lumayan sih, tapi kesininya sering banget down. Sekarang lagi pindah ke VPS DO. Ribeeeeet juga ternyata hahaha
Pindah ke niagahoster aja gan. Pelayanannya cepet, fiturnya juga lengkap
Dulu pakai rumah hosting juga saya, tapi dalam sebulan saya alami lebih dari 4x down dan pengaruh untuk blog yang sudah ada banyak pengunjungnya. Terakhir saya pindah ke warnahost dan sudah mau masuk tahun ke 2 ini. Di warnahost memang supportnya tidak 24 jam tapi untuk saya pribadi jarang menemukan masalah fatal seperti di hosting sebelumnya jadi jarang kontak2 via live chatnya, hanya beberapa kali dalam satu tahun terakhir support via tiket respon nya ajip 5-10 menit langsung di respon.
Trimakasih infonya, bingung jadinya mau pilih dmana
kalo ane sih make hosting di rumah web mas hehe..