Dion Barus

  • Tentang Saya
  • Advertisement
  • Daftar Isi
  • Disclaimer Dan Privacy
  • Personal
You are here: Home / Blogger / Perhatikan Hal-Hal Berikut Sebelum Pindah Ke HTTPS

Perhatikan Hal-Hal Berikut Sebelum Pindah Ke HTTPS

Setelah sebelumnya saya menuliskan postingan artikel mengenai apakah dengan pindah ke HTTPS dapat menurunkan trafik pengunjung kini saya akan menjelaskan dengan rinci dan sederhana hal-hal apa saja yang harus kita lakukan untuk pindah ke HTTPS dengan aman tanpa mengorbankan trafik dan website/blog.

Sebenarnya proses perpindahan ke HTTPS ini sangatlah mudah dan bahkan sekarang sudah otomatis dengan hanya satu klik di Control Panel maka website kita sudah berubah menjadi gembok hijau HTTPS. Tapi yang menjadi masalah bukan itu melainkan tindakan apa yang harus kita lakukan setelah website kita ter-install sertifikat SSL (HTTPS).

Jadi, ketika proses instalasi sertifikat SSL telah selesai maka sebaiknya perhatikan hal-hal berikut ini;

Ubah URL HTTPS Dan Save Ulang Permalink Di Dashboard WordPress

pindah ke httpsIni merupakan salah satu bagian yang paling penting. Setelah instalasi SSL sukses maka kita harus langsung masuk ke Setting > General Dashboard WordPress dan ubah alamat HTTP ke HTTPS dan kemudian simpan. Proses ini berjalan otomatis dan setelah itu maka seluruh canonical URL di WordPress akan berubah ke HTTPS semua tanpa terkecuali termasuk URL setiap gambar yang pernah kita upload sebelumnya.

Selanjutnya simpan ulang Permalinks dengan men-klik tombol Save di Setting > Permalinks. Fungsi simpan ulang ini adalah agar WordPress mengetahui bahwa Permalinks tersebut sudah default HTTPS dan bukan lagi HTTP.

Pastikan Sertifikat SSL Valid Dan Lancar Di Semua Browser

Untuk mengecek apakah sertifikat SSL yang terpasang di website anda telah valid dan benar bisa dicek melalui situs ini. Pengecekan melalui situs SSL Shopper berfungsi untuk mengetahui spesifikasi teknis dari setiap sertifikat SSL yang terpasang misalkan batas waktu masa aktif SSL, perusahaan penyedia SSL, serial number dan algoritma signature SSL.

Setelah semuanya beres kini saatnya melakukan cek manual dengan mengetikan URL dengan awalan HTTPS (https://domainkamu.com) di setiap browser misalkan Firefox, Chrome, Opera, Edge di PC dan Mobile. Seharusnya kalau konfigurasi sudah benar maka website HTTPS dapat ditampilkan dengan sukses tanpa masalah dan sudah ada ikon gembok hijau/hitam di setiap browser tersebut.

Cek Semua Link Keluar (Outbound) Yang Masih Belum HTTPS

pindah ke httpsBagian ini khusus untuk link gambar, grafik, CSS, Javascript atau lainnya yang mungkin ditautkan ke luar dari website kita. Jika anda masih memiliki tautan gambar/banner/grafik/JS yang masih HTTP maka akan muncul peringatan di browser yang menandakan ada beberapa bagian dari halaman itu yang tidak secure (aman). Solusinya adalah menghapus tautan-tautan tersebut dan menggantinya dengan tautan yang sudah HTTPS atau upload ulang kembali.

Jika muncul peringatan diatas dan anda ingin mengetaui bagian mana yang tidak secure bisa menggunakan fitur Inspect Element > Network pada browser, nanti disana akan muncul bagian dari halaman yang terindikasi belum aman.

Lakukan Fungsi Redirect 301

Redirect 301 merupakan langkah pemindahan lokasi URL lama ke lokasi permanen yang baru. Fungsi 301 ini dianjurkan Google sebagai langkah aman dan Bot-friendly untuk memberitahukan mesin pencarian bahwa URL anda telah berpindah ke lokasi baru tanpa mengorbankan URL lama.

Bagi yang sudah memiliki ratusan bahkan ribuan postingan dan backlink yang sudah banyak tersebar tentu fungsi 301 ini sangat tepat sekali untuk pemindahan otomatis jika misalkan ada pengunjung yang masih mengklik URL lama anda.

Ada 2 metode untuk menggunakan redirect 301 ini;

Melalui update script di file .htaccess dengan menambahkan kode berikut

RewriteEngine On
RewriteCond %{HTTPS} off
RewriteRule ^(.*)$ https://%{HTTP_HOST}%{REQUEST_URI} [L,R=301]

Melalui plugin Really Simple SSL

Bagi yang lebih suka cara yang praktis dapat menginstall plugin Really Simple SSL tersebut untuk menggantikan fungsi .htaccess dan semua proses dapat langsung diaktifkan melalui Dashboard WordPress tanpa perlu edit file apapun.

Jadi dengan melakukan fungsi redirect 301 maka seluruh URL lama anda yang mungkin masih ada di backlink luar atau cache pencarian Google dapat dengan mudah diarahkan ke URL baru yang sudah HTTPS dan meminimalisir URL error dan tidak dapat diakses.

Submit Ulang Di Google Webmasters dan Google Analytics

Contoh Sitemap yang baru saja disubmit tanggal 23 Mei kemarin.

Langkah berikutnya adalah mendaftarkan ulang sitemap yang sudah diperbaharui dengan HTTPS ke Google Webmasters. Hapus sitemap lama dan submit sitemap yang baru atau bahkan kalau perlu buat property baru untuk website yang sudah HTTPS.

Apakah dengan menghapus sitemap lama yang sudah di-index dapat menyebabkan hilangnya index kita di mesin pencari? Jawabannya tidak karena Google masih menyimpan cache hasil indexing sitemap lama kita dan jika anda pengunjung yang masih mengklik tautan lama maka dengan fungsi redirect 301 diatas pengunjung akan langsung diarahkan ke URL HTTPS yang baru.

Untuk Google Analytics sendiri tidak perlu menghapus akun yang lama karena cukup masuk ke setting admin dan ubah URL dari HTTP ke HTTPS maka Google akan otomatis mendata traffik kita tanpa perlu redirect 301 terus menerus.

Ubah Setting Crypto SSL di CloudFlare

Untuk website yang sebelumnya sudah diarahkan ke CloudFlare dan sekarang sudah memiliki sertifikat SSL (HTTPS) sendiri maka sangat disarankan untuk mengubah setting SSL dari yang sebelumnya Flexible ke Full. Fungsinya adalah antara men-enkripsi koneksi antara pengunjung dengan CloudFlare dan CloudFlare dengan server host website kita jadi pengunjung tetap terlihat ikon gembok di browser masing-masing.

Setelah semua langkah-langkah diatas digunakan maka saya yakin tidak akan ada penurunan trafik pengunjung jika anda beralih ke HTTPS. Memang awalnya terlihat rumit dan menakutkan tapi ternyata semuanya simple kok dan saya sendiri sudah merasakan manfaat pindah ke HTTPS.

Namun terlepas dari itu semua saya sekarang masih ingin melihat apakah dengan pindah ke HTTPS maka peringkat di SERP juga akan ikut meningkat?

Postingan Terkait:

  • Apakah Pindah Ke HTTPS/SSL Menurunkan Trafik Pengunjung?
  • Blogger Kok Kayak Gitu?
  • Blog kenz.or.id Di Hack / Deface
  • Daftar Website Atau Blog Di Google
  • Kenapa Google Belum Meng-Index Blogku Ini?
  • Cara Mudah Belajar Grammar Bahasa Inggris

Bagikan Artikel Ini Ke Medsos Kamu:

  • Facebook
  • Twitter
  • WhatsApp
  • Telegram
  • Email
  • Print

Pertama kali terbit 24 May 2017. Diupdate terakhir 22 March 2018 oleh Dion Kategori Artikel: Blogger

10 Komentar

  1. goozir says

    21 December 2017 at 11:06

    terimakasih pencerahnnya bos.. lagi cari cari info nih tentang SSL dan ketemu situs ente dan penjelasannya pas seperti yang saya butuhkan… terima kasih sangat membantu

    Reply
  2. Irwin | Masirwin.com says

    9 January 2018 at 14:28

    jika terjadi kesalahan dalam SSL apakah mempengaruhi kinerja web?

    Reply
  3. tori says

    13 March 2018 at 15:48

    Terus terang sudah mau 3 minggu web saya merasa masih blom kembali ke normal setelah pindah ke https, dilihat dari kurangnya omset jualan dan traffic yg masih dibawah rata2 walau tidak turun drastis..mudah2an kedepannya lebih baik..btw nice article ya

    Reply
  4. Edwin says

    11 September 2018 at 08:41

    Website saya baru 3 hari ubah ke https kerasa banget turunnya..mudah2 an cepat normal lg

    Reply
  5. Laguaz says

    7 February 2019 at 20:25

    Kalo misalkan property yang non https kita hapus terus kita tambahin yang baru menggunakan https bagaimana tuh gan? apakah tidak apa-apa?

    Reply
    • Dion says

      7 February 2019 at 23:42

      Kalau sedikit sih gak masalah tapi kalau banyak pasti repot dan memakan waktu. Lebih baik lakukan Redirect saja.

      Reply
      • UyeWap says

        14 February 2019 at 00:49

        Kalo semisal kita submit sitemapnya kan http, trs pas pindah ke https gimana tuh min?

        Reply
        • Dion says

          14 February 2019 at 00:57

          Untuk sitemap harus submit ulang.

          Reply
  6. Jual Batu Andesit says

    16 September 2019 at 03:32

    ternyata di webmaster juga beda ya untuk http dan https? klo web udah ganti ke https sedangkan di webmasternya masih http ngaruh gak ya? terus misal saya mau ganti property nya jadi ke https pengaruh ke serp gak tuh pas perubahannya? maaf banyak tanya om.

    Reply
  7. Cosmopolitan says

    1 November 2019 at 14:08

    Berapa bisa normal lagi traffic setelah pergantian http ke https? Ini karena baru 3 minggu an, kami lakukan pergantian traffic lumayan drop 35%

    Reply

Kebijakan Komentar: Harap menggunakan nama asli atau nickname yang umum. Silakan berkomentar dengan menggunakan bahasa yang sopan, jelas dan mudah dimengerti. Untuk keterangan lebih lanjut baca laman Disclaimer dan Privacy di sini.

Perhatian: Dilarang menuliskan komentar dengan tujuan untuk mempromosikan produk atau layanan tertentu. Jika tertarik untuk beriklan dan bekerjasama di blog ini, silakan kunjungi laman Advertisement di sini.

Silakan Komentar Di Sini Cancel reply

Kolom bertanda * wajib diisi. Alamat email harus valid dan email tersebut tidak akan dipublikasikan untuk umum.

Berlangganan Artikel Gratis!!!


Masukan email kamu untuk berlangganan posting artikel terbaru atau komentar yang sudah dibalas langsung ke inbox email.

No Spam!

Post Populer

  • Berapa Lama Pengiriman Shopee Dari China Ke Indonesia Dengan Standar Ekspress?
    Berapa Lama Pengiriman Shopee Dari China Ke Indonesia Dengan Standar Ekspress?
  • Cek Resi Standard Express Shopee Dari China
    Cek Resi Standard Express Shopee Dari China
  • Daftar Arti Kode Resi Dan Gateway Pengiriman J&T
    Daftar Arti Kode Resi Dan Gateway Pengiriman J&T
  • Cara Mengembalikan Paket Internet Murah Telkomsel Yang Hilang
    Cara Mengembalikan Paket Internet Murah Telkomsel Yang Hilang
  • Cara Aktivasi Paket Internet Tri Termurah 2GB Rp 1500
    Cara Aktivasi Paket Internet Tri Termurah 2GB Rp 1500
  • Info Lengkap: Proses Pengiriman Barang JNE
    Info Lengkap: Proses Pengiriman Barang JNE

Cari Posting

Artikel Terbaru

  • Perubahan Skema Kuota Internet Tri 2.5GB
  • Cara Mudah Belajar Grammar Bahasa Inggris
  • Sentral Cargo: Jasa Pengiriman Barang Untuk Usaha dan Bisnis Anda
  • Tips Jitu Mendapatkan Flash Sale Terbaik di Akhir Tahun
  • Punya Truk Nganggur? Manfaatin Peluang Bisnis Sewa Truk Dengan Cara Ini!

Komentar

  • A.aldin ndruru on Cek Resi Standard Express Shopee Dari China
  • Ryan on Kenapa Barang Kiriman Anda Bisa Lambat?
  • Crstymdlla on Jenis Pertanyaan Keluhan Pelanggan JNE
  • Crstymdlla on Jenis Pertanyaan Keluhan Pelanggan JNE
  • Agusekapriangga tuli on Cek Resi Standard Express Shopee Dari China

Kategori

Powered By

Copyright © 2021 Dion Barus • All Rights Reserved.

  • Email
  • Facebook
  • Google+
  • Instagram
  • Medium
  • RSS
  • Twitter
loading Cancel
Post was not sent - check your email addresses!
Email check failed, please try again
Sorry, your blog cannot share posts by email.