
Penipuan rekening belanja online ini saya tulis berdasarkan pengalaman pribadi dari salah satu pengunjung blog yang mengirimkan pesan email dengan rincian kronologis sebagai berikut:
Korban Mawar –bukan nama sebenarnya– belanja online dengan salah satu penjual. Korban sepertinya tertarik belanja karena barang yang dibeli tersebut sangat murah dengan harga di bawah harga pasar. Setelah Mawar mengirimkan uang dan menunggu selama beberapa hari, Mawar pun tak kunjung menerima barang yang telah dibeli itu.
Mawar lantas berinisiatif menghubungi penjual untuk menanyakan status barang tersebut namun penjual selalu mengelak dengan berbagai macam alasan. Setelah beberapa hari berkomunikasi, akhirnya penjual menawarkan solusi untuk mengembalikan uang dengan meminta nomor rekening Mawar.
Sampai di sini sepertinya kasus Mawar akan berakhir dengan damai namun tidak dengan firasat Mawar. Menyadari ada sesuatu yang tidak beres, Mawar pun mengirimkan email kepada saya dengan pertanyaan yang cukup pendek, “Kak, Apakah penjual (penipu) bisa membekukan rekening yang saya kasih itu?”
Sekilas jawabannya tentu saja TIDAK BISA karena hanya Bank penerbit rekening tersebut yang bisa membekukan rekening nasabah, itupun dengan permintaan resmi dan legal dari pihak berwajib jika disinyalir pemilik rekening tersebut sedang dan telah melakukan perbuatan melawan hukum.
Letak Penipuan Rekening Belanja Online di Mana, ya?
Poin pertama adalah penipu tersebut meminta korban untuk mengirimkan nomor rekeningnya dengan alasan untuk mengembalikan uang yang telah ditransfer korban.
Poin kedua adalah sebelum meminta nomor rekening korban, penipu setidaknya sudah mempunyai data pribadi korban yang digunakan untuk transaksi. Data pribadi tersebut antara lain Nama Lengkap, Alamat Lengkap dan Nomor Telepon.
Sampai di sini sudah mulai kelihatan kan arah tujuan dari penipu tersebut yaitu ingin berusaha untuk membobol atau menguras isi rekening bank dengan memanfaatkan kebocoran data pribadi korban.
Walaupun saya pribadi tidak mengetahui secara detail dan teknis bagaimana caranya membobol rekening bank namun perpaduan antara nomor rekening, nama pemegang rekening dan data pribadi lainnya sudah dapat dijadikan awal yang baik untuk orang dengan niat yang jahat.
Salah satu contoh kasus pembobolan rekening bank yang cukup heboh tahun kemarin adalah ketika ada oknum pegawai bank yang menjual data-data nasabah dengan memanfaatkan Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) yang ada di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Kemudian data-data ini digunakan oleh para pelaku untuk menguras isi rekening calon korbannya.
Belajar dari kasus tersebut, kita diharapkan untuk selalu berhati-hati dalam melakukan transaksi online dengan tidak mudah memberikan data-data pribadi ke orang yang tidak kita kenal.
Usahakan untuk berbelanja di marketplace yang sudah menerapkan standar keamanan transaksi elektronik yang tinggi dan tidak bertransaksi dengan individu di luar marketplace tersebut.
Modus penipuan belanja online saat ini sudah semakin beragam mulai dari yang paling sederhana sampai yang canggih dengan memanfaatkan teknologi namun intinya tetap sama yaitu jika penipu mulai mengancam, meminta biaya tambahan di luar biaya transaksi yang disepakati atau meminta informasi pribadi lainnya, sudah dapat dipastikan bahwa Anda sedang menjadi korban penipuan online.
Selalu hati-hati dan gunakan logika dan akal sehat. Semoga membantu.
Postingan Terkait:
- Sentral Cargo: Jasa Pengiriman Barang Untuk Usaha dan Bisnis Anda
- Punya Truk Nganggur? Manfaatin Peluang Bisnis Sewa Truk Dengan Cara Ini!
- Cek Resi Standard Express Shopee Dari China
- Berapa Lama Pengiriman Shopee Dari China Ke Indonesia Dengan Standar Ekspress?
- Kenapa Barang Kiriman Anda Bisa Lambat?
- EasyParcel Indonesia: Sahabat Kurir Daring Untuk Bisnis Anda
Kebijakan Komentar: Harap menggunakan nama asli atau nickname yang umum. Silakan berkomentar dengan menggunakan bahasa yang sopan, jelas dan mudah dimengerti. Untuk keterangan lebih lanjut baca laman Disclaimer dan Privacy di sini.
Perhatian: Dilarang menuliskan komentar dengan tujuan untuk mempromosikan produk atau layanan tertentu. Jika tertarik untuk beriklan dan bekerjasama di blog ini, silakan kunjungi laman Advertisement di sini.