Saya banyak sekali mendapat komentar atau email yang menanyakan tentang JNE. Memang kebanyakan komentar dan email tersebut masih berkisar tentang lambatnya pengiriman paket, status JNE yang rancu atau hal-hal prosedural lainnya. Namun ada beberapa pertanyaan yang sedikit mengusik saya karena ada indikasi penipuan oknum JNE. Apalagi tadi pagi saya membaca kolom Surat Pembaca di harian Kompas yang isinya penipuan daring yang membawa nama JNE.
Seketika saya langsung teringat ada beberapa komentar di post-post sebelumnya mengenai kasus serupa. Kasus ini melibatkan seseorang yang mengaku sebagai petugas JNE dan meminta biaya untuk bea cukai dan pajak barang. Terus terang kasus ini meresahkan saya karena sudah sering terjadi dan korbannya pun sudah cukup banyak. Oleh karena itu saya akan sedikit menjelaskan modus-modus penipuan yang sering dilakukan oleh oknum JNE,
Modus Penipuan Oknum JNE Dengan Meminta Biaya Tambahan Untuk Bea Cukai dan Pajak Barang
Untuk pengiriman dalam negeri tidak akan ada biaya tambahan untuk bea cukai atau pajak apapun. Harga yang harus dibayarkan oleh pengiriman adalah hanya ongkos kirim (ongkir) dan asuransi (kalau diminta). Kecuali untuk barang elektronik mungkin petugas JNE akan mewajibkan pengirim untuk mengasuransikan paketnya dengan tujuan mengurangi resiko kerusakan selama proses pengiriman. Semua pengiriman dalam negeri JNE tidak melalui Dirjen Imigrasi sehingga tidak ada yang namanya bea cukai. Bea cukai hanya dikenakan untuk barang (paket) yang masuk dari luar negeri (impor).
Modus Penipuan Oknum Dengan JNE Meminta Ongkos Kirim Lebih Mahal Dari Harga Resmi
Semua ongkos kirim JNE adalah otomatis dari sistem dan ongkos kirim yang resmi dan berlaku untuk semua agen JNE adalah yang tertera di situs resmi JNE. Semua ongkos kirim JNE tidak termasuk asuransi. Jika ada petugas JNE yang meminta ongkos kirim lebih mahal daripada harga resmi berarti itu patut dicurigai apalagi dengan memakai alasan yang tidak masuk akal. Biasanya yang meminta harga ongkos kirim lebih mahal itu subagen yang ada di daerah-daerah karena wilayahnya mungkin belum termasuk di dalam sistem harga JNE.
Modus Penipuan Oknum JNE Dengan Mengharuskan Membayar Packing Kayu
Pengirim tidak wajib untuk packing kayu terhadap paketnya. Packing kayu dapat dilakukan sendiri oleh pengirim atau meminta bantuan petugas JNE untuk dibuatkan packing kayu dengan kesepakatan harga tertentu namun ini sifatnya antara dua pihak saja. Ada beberapa kasus, pengirim diwajibkan untuk packing kayu terhadap paketnya dengan mengharuskan membayar sejumlah uang tertentu sama petugas JNE. Hal tersebut tidak benar karena packing kayu hanyalah media pengamanan terhadap barang kiriman. Paket yang isinya barang elektronik yang rentan pecah atau rusak misalkan TV, Laptop, PC atau lainnya memang akan lebih baik dengan packing kayu tapi jika pengirim tidak menginginkan maka petugas JNE tidak dapat memaksa.
Modus Penipuan Oknum JNE Dengan Mengharuskan Kirim Dengan YES
Tidak ada alasan bagi petugas JNE untuk mengharuskan setiap pengiriman dengan menggunakan YES karena pilihan tetap pada keputusan pengirim. Pengirim harus hati-hati dengan YES karena tidak semua daerah tercover dengan layanan YES. Saya memiliki pengalaman ketika bekerja di luar daerah dimana hanya ada subagen JNE disana, banyak pengirim yang dijanjikan pakai YES oleh petugas JNE agar dapat cepat sampai padahal dari daerah sana tidak ada layanan YES di daftar ongkos kirim situs resmi JNE. Alhasil pengirim sudah membayar mahal namun paket tetap menggunakan REG.
Modus Penipuan Oknum JNE Dengan Merusak Isi Paket Dengan Alasan Untuk Memeriksa Paket
Ada seorang pembaca di blog ini yang berkomentar mengenai kerusakan paketnya namun ketika dikonfirmasi dengan petugas JNE dikatakan bahwa petugas JNE berhak untuk mengecek isi paket pengirim sehingga kondisi paket tidak seperti sediakala. Hal tersebut tidak benar karena semua paket yang dikirimkan oleh JNE telah melalui proses screening dan X-Ray di bandara khusus untuk pengiriman antar daerah yang menggunakan pengiriman udara. Selain itu sebelum paket dikirimkan semua pengirim sudah mendeklarasikan isi paketnya ke petugas JNE jadi tidak ada alasan apapun bagi petugas JNE untuk mengecek isi barang tanpa persetujuan awal dari pengirim dan penerima (kecuali ada laporan dari pihak Kepolisian), walaupun sangat jarang.
Hal-hal diatas merupakan sedikit contoh dari modus penipuan oknum JNE yang patut diketahui oleh pengirim maupun penerima paket. Memang tidak semua petugas atau oknum JNE seperti itu tapi kewaspadaan tetap saja diperlukan bagi kita sebagai konsumen yang telah membayar mahal untuk jasa pengiriman.
Update 5 Maret 2018Bagi Anda Yang Masih Belum Yakin Apakah Sudah Tertipu Belanja Online. Silakan baca artikel terbaru saya berikut ini.
Bagi yang ada informasi tambahan dapat menuliskannya di kolom komentar. Terima Kasih.
Hari ini saya paket saya datang 2 kali sekitar jam 10an dan set 12 siang. Nah, pengiriman yg pertama tdk dimintai apa apa nah yg kedua si kuritnya ini minta izin foto, ntah foto paket saya atau wajah saya soalnya keadaan saya saat itu kaget baru bangun tidur. Belum sempet saya tanya buat apa, dianya langsung foto kearah saya dan pergi gitu aja. Kesel gasih? Takut juga disalah gunakan. Btw ini kurir Jne
Gak apa-apa sih, memang ada beberapa kebijakan yang mengharuskan kurir foto paket dengan penerima tapi ada juga yang tidak.
Apakah pengiriman jne dari bandung melalui proses bea dan cukai bandara setelah sampai di jakarta?
Paket saya Redelivery padahal alamat yang saya pakai itu di titipkan ke toko dan setelah saya menanyakan ke toko ternyata tidak tutup sama sekali itu toko di notif Redelivery itu jam 19:38 pasahal toko tutup sekitar jam 20:00
Tadi magrib saya dapat telpon katanya paktan saya sudah sampe di bandung trus katanya barang yg saya bli itu ilegal,nah saya harus tranfer uang 1.750 rbu kalau ga barang saya di tahan di kepolisian,
Apakah beneran di tangkap polisi atau tidak soal ny sekarang saya juga sama ngalamin hal seperti itu juga
Karna ada pihak beacukai yang dia bilang harus tf 3 jt
Mohon jawaban nya sekarang saya mhon
Apakah ini penipuan atau serius
Penipuan ato ga akhirnya?
Sayakan pesan ponsel dan dikirim melalui JNE, lalu saya mendapat telepon dari pengirim, bahwa saya disuruh mentransfer uang jaminan oleh pengirim sebesar Rp. 1.250.000.
Ini modus penipuan bukan? Tolong jawabannya segera ya.
Saya barusan juga begitu , saya memesan barang dg harga 1.350.000 lalu si pengirim meminta uang Asuransi pengiriman sebesar 700.000 🤦🏻♀️ , Asuransi apa JNE 700.000.. , ada yg bisa menjelaskan Asuransi apaan ? , sebab barang ny sudah saya bayar 1.350.000 so sad
Selamat malam untuk pembelian produknya berasal dari mana,jika dari luar memang konsumen ada tarif/biaya harus dikeluarkan dan itu dihitung dari harga barang standart biaya beacukai diatas $7 usd pasti kena pajak
Sama, aku juga udah habis uang banyak, katanya buat jaminan gitu, dan mau d kembalikan seklian brang dateng,. Nyatanya zonk,.😥😥
Beneran ta kak, sy soalnya br psen gaun dari banjarbaru 4jt.abis transfer katanya ada biaya asuransi buat jaminan 1.150.000, klo g dibayar gak kluar resinya dan g bs diproses di jne..
Saya mau tanya kak…saya beli barang dari luar daerah. Katanya barang di kirim dulu baru qt bayar via transfer kalo barang sudah bner2 terkirim katanya… saya bingung mnta tlong ya mnurut kakak ini gimana sebelum saya ngmbil kputusan sendiri kak…..dan agar tdak tertipu
Memang ada ya jika membeli barang elektronik pengiriman lewat JNE harus membayar pihak perlindungan dan yg harus membayar si pemebli barang,bayar nya pun itu tdk sedikit trbilang hampir sejuta ? Jika tdk membayar akan di proses dipengadilan.modon penjelasannya dong
Sama, aku juga gitu, katanya kalo ga bayar sampe sore aku bakal ditangkep polisi 1×24 jm. Aku panik dong, ini kejadian barusn bgt
Aku juga sama kayak gitu, udah aku transfer sampai 5jt,. Sekarang nggk ada kelanjutannya,.
Sama aku juga saya udh transfer 5 juta, giliran udh ditranfer minta tarnfer lagi katanya buat surat ijin jalan untuk kepolisian… emng kalau ngirim brnag beda daerah harus lewati bea cukai sama polisi yh… kejadian skrng… dan saya udh transfer 5 jt
Saya membeli cemera Canon 700d eos 18-55 kita harga 140.000,00 .kemarin ini saya di tipu oleh pihak JNE entah itu pihak atau yg mengaku mengaku menjadi petugas pengiriman barang. Saya di sini sebagai penerima tetapi saya di minta 500 ribu buat melindungi penyeludupan kata nya tapi barang yg saya beli tidak hasil penyeludupan setelah saya transfer saya di minta lagi 750 ribu buat pengesahan surat dan sudah saya transfer uang nya lalu hari ini dia minta 1juta buat pengiriman kata nya kalo tidak ini bisa masuk jalur hukum lalu saya tidak mau transfer karena saya kehabisan uang. Jawa timur ke Kalbar. Bagaimana kah ini pak
Kayak saya persis ini , aku ini beli hp disrbya nah waktu aku minta suruh potoin paketku, bagian identitas kayak tulisan ketikan editan hp gitu, trus bbpa mnit aku ditlpn pihak jne yang katane dia kurir antar provinsi katane ada asuransi beacukai 1.9jt biar bisa sgra dikirim, dan kalau gak ditf aku didenda 27juta n di pnjara 3bln, gimna gak takut trus aku dgn bodohnya tf 1.9jt:( dan stlah ke esokan harinya aku ditlpn pihak jne lagi dia udah ada dibandara adisumarmo solo katane kalau mau barang keluar dari penyimpanan suruh bayrar asuransi lagi 1.5jt , dan aku tanya ke mbak olshopnya suruh lunasin,, dan aku gak mau suruh balikin uangku yang kmrin dia bilang kalau uang e mau balik suruh tf lagi 1.1jt biar uang e pas 3jt karna rek e sana rek yuro gitu katane, dan skrng mbak e malah ngotot katane mau lapor ke polisi, gimna ya mas,
Saya pesan hp, di kirim lewat jne, terus ada pihak jne yg tlp katanya barangx di asuransikan biaya asuransinya sangat mahal, mencapai 2.750.000. Bwtul ga sih?
Saya membeli camera seharga 1800.000 barang sudah ada di kantor JNE singkat cerita kurir jne menelfon saya untuk transfer uang 1.015.000 buat jaminan sementara tapi uang yang 1jt otomatis akan balik katanya,katanya barangnya termasuk barang mahal.setelah saya transfer ,kurir jne nelfon lagi untuk meminta saya ngisi saldo saya minimal saldonya di atas 1jt dan kurir jne mengirim kode untuk di daftarkan ke atm saya ,kalo tidak didaftarkan otomatis barang tidak bisa dikirim dan uang yang 1jt tidak bisa di transfer kembali..
Apakah itu benar ?
Atau saya di tipu?
Mohon dijawab kak
Saya sudah cukup banyak menulis mengenai penipuan di blog ini dan rata-rata kasusnya persis seperti yang kamu hadapai sekarang.
Dapat saya katakan bahwa kamu sudah 100% tertipu.
Kamu tertipu dari awal saat beli kamera itu dan tertipu lagi dengan trik transfer uang dan seterusnya sampai uang kamu benar-benar terkuras dan kamu sadar bahwa kamu telah tertipu.
Itu bukan JNE tapi komplotan penipu. Uang yang kamu transfer untuk beli kamera dan jaminan semuanya adalah penipuan.
Jangan transfer apapun atau kepada siapapun.
Di dalam kasus ini kamu sudah tertipu dua kali oleh komplotan yang sama.
Untuk para pembaca sekalian jika kalian mengalami kejadian kurang lebih seperti yang di atas berarti kamu sudah tertipu ya bahkan sudah tertipu dari awal.
Sebaiknya lain kali hati-hati benar dan jangan mudah percaya. Semoga menjadi pelajaran buat kita semua.
Semoga membantu.
Terimakasi atas saran dan pemberitahuannya .mungkin ini jadi pelajaran saya dan teman teman semua untuk kedepannya…sekali lagi terimakasih🙏
Apakah benar dari pihak jne (kurirnya) meminta uang jaminan dan ongkir kepada penerima barang untuk keselamatan barangnya sebelum barangnya itu di kirim?
Mohon penjelasannya
Semalem saya beli ponsel seharga 400 rb lewat JNE dia bilang minta jaminan 1 juta giliran mlm nya minta di transfer lg klo gak di transfer dia bilang saya mw di penjara hari esok nya no wa saya di blokir mentang” udah dapet duit banyak jdi kabur
sy membeli Sepeda seharga 1.1xx.xxx yg aslinya 1.9xx.xxx dan free ongkir pd satu ecommerce inisial S. lalu sy ditp oleh salah satu admin toko tersebut, yang mengatakan Bahwa sy harus menyetor uang dl senilas 55x.xxx untuk keperluan pajak barang karena takut kena pemeriksaan karena mereka jual dibawah harga normal. apakah hal ini memang ada atau tanya tipu-tipu seja? mohon infonya, terimakasih
saya pernah pengalaman kiriman saya lewat VIA jne. paket saya di buka hingga salah satu barang terpenting saya diambil. sebelumnya dikirain dibongkar orang lain yang aku minta ternyata pihak jne mengambilnya
Apa bener ada biaya asuransi.. Padahal saya beli hp 615000..tapi dari pihak jne malah minta uang lagi 2,7jt..
penipu itu jangan transfer uang lagi, walaupun dia ngancam juga jangan percaya
Saya baru saja pesan hp harga 750 di bandung jawa barat, sudah saya bayar hp nya, tapi pas tiba pengiriman barang dia minta uang 1.7 juta buat asuransi, kalo nggak dikirim paket bakalan hilang karna di tahan di pos, bagaimana cara melaporkan penipu, dia sudah kirim KTP kirim sidik jari, mohon info dong karna uang 750.000 bagi orang miskin seperti saya sangatlah berguna,
coba ke bank aja tempat mas transfer uangnya, biar rekeningnya diban
Saya beli barang elektronik di bandung jawa barat terus kurir jne nya mint asuransi 1.500000 buat jaminan barang katanya sih setelah barang sampai 15 menit kemudian uang kembali,apa benar seperti itu ataukah penipuan?
Hai kak dion..
Asalamualaikum kak
Baru semalem saya juga tergiur hp samarphone,pertma saya mengetahui dari akun instagram kak.. dia bialang ada promo hp cuci gudang dan di situ di cantumkan no WA nya kan .. lha saya tergiyur kak.. karena harganya 250 ribu.. saya chat no wa itu kak.. katanya memang venar harganya segitu.. karena lg cuci gudang.. setelh saya diel saya transfer uang saya 300 ribu dengan ongkirnya kak.. eh nggak lama kemudian saya di telpon pihak jne.. katanya suruh bayr cukai kak.. saya kan kaget kak.. terus saya tanya biaya cukai ap ya pak.. di a bilang karena produk yang anda beli tidak sesuai ijin maka akan di kenakan biaya cukai 600ribu.. saya kaget bnget kak.. di posisi ini saya gak punya uang sama sekali hanya 50 ribu. Lalu saya kabarin sama pihak olshop.. katanya iya saya harus bayar uang biaya cukai.. kalau tidak barang di pending katanya kak.. terus dia bilang uang nya hanya jaminan saja.. jika barang sudah kami kirim uang biaya cukai akan di kembalikan ke anda.. gitu kak.. saya kan masih gak percaya kan kan.. saya tanyain lagi jika saya sudah transfer apakah nanti benar2 di kembalikan.. saya bilang gitu kak.. dia sampi bilang “demi tuhan kak uang kembali 100%” dia bilang gitu kak.. sampai dia foto ktp dia kak.. agar saya percaya.. gimana ya kak itu penipuan. Apa tidak…?