Jujur, aku biasanya tidak akan pernah untuk menulis sesuatu yang mellow dan romantis seperti ini tapi sesuatu telah mengubah pikiranku untuk setidaknya menulis sebuah tulisan yang nanti akan dapat aku kenang. Hari ini Senin 14 Februari adalah hari Valentine, hari kasih sayang dimana seharusnya cinta dan kasih merayakan kemenangannya dan sudah seharusnya saya sebagai orang yang memiliki perasaan mau tidak mau akan turut serta dalam perayaan universal ini.
Namun ketika perasaan itu mulai muncul dan aku mulai melihat kenyataan di sekelilingku barulah aku sadar bahwa aku bukan tipe orang seperti itu. Ketika aku iseng-iseng membereskan koleksi film-filmku yang jumlahnya ratusan itu aku hanya menemukan sedikit sekali film drama romantis, semuanya tertutup oleh koleksi film politik, thriller, drama konspirasi, heist, noir atau klasik, sebuah pertanda bahwa aku bukanlah orang yang suka menikmati romantisme di layar kaca.
Begitupula ketika aku memeriksa ribuan koleksi album lagu-lagu yang didapat hanyalah puluhan atau bahkan kurang dari itu lagu-lagu romantis seolah-olah semuanya tertutup oleh lagu-lagu rock atau punk cadas yang dapat merusak mood romantisme seseorang. Dan jika aku dapat berkaca dengan fakta tersebut maka mungkin aku layak disebut orang paling menyedihkan didunia.
Terlepas dari itu semua, aku juga sadar jarang mau membuka diri terhadap orang lain dan mau menerima kasih sayang dari orang lain. Aku berlindung dengan kedok “independent“, mandiri, liberal, self esteem atau apapun namanya itu yang mungkin akan menjadi penyesalan terbesarku dikemudian hari.
Namun ketika aku bertemu seorang perempuan yang pada awalnya tak akan pernah aku kira seperti ini, semuanya dapat berubah dengan cepat. Dia mengubah diriku menjadi seseorang yang terbuka, seseorang yang berani mengungkapkan isi hatiku atau apapun yang aku rasakan selama ini walaupun aku tahu bahwa semua ini mungkin akan berakhir di kemudian hari. Banyak orang bilang bahwa Tuhan bekerja dengan cara yang misterius (sesuatu yang aku sempat ragukan dulu) sepertinya memang benar, dia memberikan kesempatan kepada diriku melalui perantaraanmu agar diriku berubah.
Setiap malam aku berpikir mungkin inilah yang namanya pertemuan yang indah, sebuah moment dari kehidupan kita yang membantu kita berdua untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan menuntun hidup kita kedepannya. Seakan untuk pertama kalinya, aku mulai memahami keajaiban-keajaiban dalam hidup memang benar-benar ada. Kau tak harus mengerti mengenai keajaiban itu tapi kau harus menerima dan menjaga keajaiban itu supaya tak cepat pergi dari hidupmu. Tanpa kau sadari kau telah benar-benar mengubah dirku dan aku berterima kasih untuk itu dengan segenap jiwaku.
Mungkin adegan dalam film ini paling cocok untuk menggambarkan suasana hatiku pada hari ini:
It’s not easy to be adored
You in particular
You have tougher times than most, I get that
But I want you to give it a try
Think of it as an experiment
I promise I’ll be very adoring you, Annie
It’s an area work
I think I got great new talent
You worth that adoration, Annie. You worth it.
And a fact you didn’t believe it
Has nothing to do whether it’s true or not
It’s true for me
Now that’s all that matters.
Dan ketika semua itu sekarang ada di hadapamu hanya satu kata yang dapat aku katakan, Go Get Yourself Loved, Buka Dirimu Untuk Dicintai karena mungkin kesempatan itu tak akan pernah lagi datang kepadamu.
orang yang kita cintai kadang bisa membuat kita lebih baik 🙂