Dion Barus

  • Tentang Saya
  • Advertisement
  • Daftar Isi
  • Disclaimer Dan Privacy
  • Personal
You are here: Home / Blogger / Apakah Tombol Sosial Media Blog Penting?

Apakah Tombol Sosial Media Blog Penting?

tombol sosial media blog

Apakah tombol sosial media blog penting kini menjadi pertanyaan dan dilema terbesar saya karena pada akhirnya saya harus memutuskan untuk menghilangkan berbagai macam tombol sosial media di blog ini. Hal tersebut saya lakukan setelah mempelajari perilaku pengunjung blog dalam beberapa bulan terakhir ini. Ketika pertama kali nge-blog di awal tahun 2008 lalu saya telah memasang plugin sharing sosial media dengan tujuan untuk mempermudah pengunjung dalam menyebarkan (share) content dari tulisan di blog.

Apa yang saya lakukan pada waktu itu terbukti sangat efektif karena beberap tulisan saya menghasilkan ratusan share dan like yang pada akhirnya menambah traffic pengunjung baru. Namun kini seiring perkembangan usia dan kedewasaan dalam ber-blogging-an, mindset saya terhadap tombol sosial blog pun mulai berubah secara signifikan.

Oleh sebab itu, saya akan berikan alasan-alasan kenapa tombol sosial media blog bukan menjadi prioritas utama lagi;

Tombol Sosial Media Memperlambat Blog

Sebelumnya saya menggunakan plugin Share Button by AddThis namun ketika saya mulai menyadari akan pentingnya kecepatan loading blog, saya menemukan bahwa semua data hasil share, like dan favourite dari plugin itu disimpan di server AddThis sehingga setiap kali blog loading pasti akan selalu request data ke server AddThis dan jeda waktu ini memperlambat kecepatan blog sepersekian detik.

Tombol Sosial Media Mengalihkan Fokus Pembaca

Masalah ini berhubungan dengan peletakan tombol sosial media yang tidak tepat dan proposional sehingga menghalangi atau menggangu pengalaman membaca pengunjung. Selain itu penggunaan ikon yang terlalu besar atau warna-warni dan tidak sesuai dengan skema warna (color scheme) blog dapat juga membuat pengunjung risih.

Tombol Sosial Media Seakan Membuat Rating Post Jelek

Pernahkah anda berkunjung ke blog lain (blogwalking) dan melihat counter atau jumlah share sebuah postingan berjumlah ribuan padahal post tersebut isi dan tema-nya sejenis dengan post yang ada di blog anda? Bagaimana perasaan anda melihat share postingan di blog anda kalah jauh dari postingan tersebut? Pastilah kita langsung merasa kalah pamor dan seakan-akan postingan kita tidak lebih baik hanya karena kalah jumlah share. Hal tersebut tentu akan membuat kita mulai membanding-bandingkan tulisan dan kehilangan fokus terhadap ciri khas penulisan kita sendiri.

Tombol Sosial Media Hanya Untuk Blog Yang Telah Sukses

Dalam point ini penilainnya akan sangat subyektif karena menurut saya fungsi tombol sosial media blog akan lebih efektif jika blog tersebut telah mapan secara traffic, teknologi dan development. Blog yang mapan mampu memperoleh traffic tidak hanya dari organic search saja tapi juga dari direct hit. Artinya adalah bahwa pengunjung memang datang ke blog kita hanya ingin membaca tulisan dan bukan dari pantulan mesin pencari. Tipe pengunjung “langsung” inilah yang lebih besar berpeluang untuk menyebarkan isi content.

Tombol Sosial Media Tidak Cocok Untuk Blog Hit and Run

Saya menyebut blog hit and run itu sebagai blog yang mayoritas atau bahkan semua traffic-nya dari hasil pencarian mesin pencari. Alhasil bounce rate-nya pun akan tinggi. Tipe blog ini memiliki pengunjung “sekali” yang langsung cabut pergi ketika sudah menemukan informasi yang mereka cari. Mereka tidak akan sempat share atau like postingan tersebut karena yang mereka cari adalah informasi bukan referensi yang penting untuk di-share.

Tombol Sosial Media Hanya Untuk Postingan Yang Fenomenal Dan Kontroversial

Hal ini saya alami sendiri dimana postingan saya yang sangat fenomenal dan kontroversial pada saat itu langsung mendapatkan share dan like yang sangat banyak. Jadi ketika anda memutuskan untuk menuliskan sesuatu yang kontroversial dan belum banyak dibahas oleh orean lain maka potensi untuk mendapatkan share dan like pun semakin besar. Tipe pengunjung blog di Indonesia adalah masyarakat yang mencari informasi yang tidak mereka dapatkan di dunia offline seperti televisi, koran atau radio sehingga sesuatu yang fenomenal dan tabu di dunia offline akan sangat menggairahkan secara traffic di dunia online.

Kemudian apa kesimpulan dari semua ini? Satu hal yang harus diperhatikan sebelum memutuskan untuk membuat atau menghapus tombol sosial media blog adalah apakah anda tahu target dari pengunjung blog? Jika anda menargetkan untuk membuat tulisan yang berbeda dan fenomenal maka pilihan tombol sosial media akan sangat baik. Namun, sebaliknya bila anda hanya ingin fokus terhadap content dan menargetkan pengunjung setia maka lebih baik tunda dulu untuk menambahkan tombol sosial media blog sebelum mapan secara per-blogging-an.

Bottomline, karena saya yakin jika content anda menarik dan layak untuk di-share maka pengunjung pasti tahu bagaimana untuk share content tanpa harus ada tombol sosial media blog.

Postingan Terkait:

  • Apakah Saya Perlu VPS Untuk Blog?
  • 5 Kesalahan Dasar Cara Review Hosting Indonesia
  • Test Kecepatan Server Digital Ocean, Linode dan Vultr
  • Hal-Hal Yang Sering Terlupakan Ketika Memilih Hosting
  • Gagal Menjadi Blogger
  • Pengalaman Dan Proses Pindah Hosting

Bagikan Artikel Ini Ke Medsos Kamu:

  • Facebook
  • Twitter
  • WhatsApp
  • Telegram
  • Email
  • Print

Pertama kali terbit 16 October 2016. Diupdate terakhir 22 March 2018 oleh Dion Kategori Artikel: Blogger

Kebijakan Komentar: Harap menggunakan nama asli atau nickname yang umum. Silakan berkomentar dengan menggunakan bahasa yang sopan, jelas dan mudah dimengerti. Untuk keterangan lebih lanjut baca laman Disclaimer dan Privacy di sini.

Perhatian: Dilarang menuliskan komentar dengan tujuan untuk mempromosikan produk atau layanan tertentu. Jika tertarik untuk beriklan dan bekerjasama di blog ini, silakan kunjungi laman Advertisement di sini.

Silakan Komentar Di Sini Cancel reply

Kolom bertanda * wajib diisi. Alamat email harus valid dan email tersebut tidak akan dipublikasikan untuk umum.

Berlangganan Artikel Gratis!!!


Masukan email kamu untuk berlangganan posting artikel terbaru atau komentar yang sudah dibalas langsung ke inbox email.

No Spam!

Post Populer

  • Berapa Lama Pengiriman Shopee Dari China Ke Indonesia Dengan Standar Ekspress?
    Berapa Lama Pengiriman Shopee Dari China Ke Indonesia Dengan Standar Ekspress?
  • Cek Resi Standard Express Shopee Dari China
    Cek Resi Standard Express Shopee Dari China
  • Daftar Arti Kode Resi Dan Gateway Pengiriman J&T
    Daftar Arti Kode Resi Dan Gateway Pengiriman J&T
  • Cara Mengembalikan Paket Internet Murah Telkomsel Yang Hilang
    Cara Mengembalikan Paket Internet Murah Telkomsel Yang Hilang
  • Cara Aktivasi Paket Internet Tri Termurah 2GB Rp 1500
    Cara Aktivasi Paket Internet Tri Termurah 2GB Rp 1500
  • Info Lengkap: Proses Pengiriman Barang JNE
    Info Lengkap: Proses Pengiriman Barang JNE

Cari Posting

Artikel Terbaru

  • Perubahan Skema Kuota Internet Tri 2.5GB
  • Cara Mudah Belajar Grammar Bahasa Inggris
  • Sentral Cargo: Jasa Pengiriman Barang Untuk Usaha dan Bisnis Anda
  • Tips Jitu Mendapatkan Flash Sale Terbaik di Akhir Tahun
  • Punya Truk Nganggur? Manfaatin Peluang Bisnis Sewa Truk Dengan Cara Ini!

Komentar

  • A.syafei on Cara Cek Paket Tanpa Nomor Resi
  • Atasan nama pengirim Susilawati on Cara Cek Paket Tanpa Nomor Resi
  • Amin tr on Review Kirim Paket J&T Express
  • aradella separinta on Cek Resi Standard Express Shopee Dari China
  • Anonimbungo on Rahasia Kenapa J&T Lebih Cepat Daripada JNE

Kategori

Powered By

Copyright © 2021 Dion Barus • All Rights Reserved.

  • Email
  • Facebook
  • Google+
  • Instagram
  • Medium
  • RSS
  • Twitter
loading Cancel
Post was not sent - check your email addresses!
Email check failed, please try again
Sorry, your blog cannot share posts by email.