Brodo adalah salah satu merk sepatu dan aksesoris pria terbaik di Indonesia. Saya sendiri adalah penggemar sekaligus pemilik berbagai macam sepatu beserta pernak-pernik Brodo sejak beberapa tahun yang lalu. Tidak terhitung lagi sudah berapa kali saya bertransaksi di web Brodo.
Jika kalian pernah membaca blog ini sebelumnya tentu tidak heran jika saya pernah menulis mengenai review sepatu Brodo dan juga kritikan terhadap mahalnya harga Brodo. Ternyata tidak sedikit komentar dari pembaca yang mengeluhkan hal serupa.
Walaupun saya sekarang sudah jarang membeli produk baru Brodo namun saya tetap menganggumi keindahan “last” dan kualitas kulit dari sepatu Brodo yang harus diakui merupakan keunggulan Brodo yang justru tidak dimiliki oleh merk sepatu sejenis.
Bulan Januari lalu seperti biasa saya mendapatkan email dari Brodo yang memberitahukan bahwa akan ada produk sepatu baru seri Parang. Saya pun membaca sekilas dan impresi pertama adalah model baru ini tidak terlalu berbeda dengan seri Parang yang lain. Pikiran saya saat itu, ini hanya modifikasi dari model legendaris seperti Signore atau Ventura dan harganya pun pasti sama dengan seri Parang pada umumnya.
Baru pada awal bulan Februari ini saya iseng-iseng membuka web Brodo dan menemukan seri Parang terbaru ini bernama Sima, Toraja dan Toba. Namun yang lebih mengejutkan lagi harga sepatu model terbaru ini ternyata lebih murah bila dibandingkan dengan Signore atau Ventura. Jika Signore dan Ventura dibanderol dengan harga Rp 685.000 maka Sima dan Toraja hanya dihargai Rp 555.000 saja atau selisih Rp 130.000.
Wow! adalah kata pertama yang terlontar di mulut saya saat itu karena belum ada sejarahnya Brodo mengeluarkan produk seri Parang dengan harga lebih murah daripada sebelumnya.
Lantas saya pun berpikir apakah sekarang harga sepatu Brodo murah?
Sedikit kilas balik hampir semua sepatu Brodo seri Parang yang saya punya dibeli pada saat harga masih Rp 495.000 dan sepatu seri Boot masih di sekitaran harga Rp 595.000. Kalau sekarang tidak ada lagi harga sepatu kulit Brodo dengan harga seperti itu kecuali sedang ada diskon.
Ya memang sih masalah harga itu relatif tapi dapat dipastikan kalau sekarang harga sepatu Brodo itu mahal dan terasa semakin berat untuk para calon pembeli dengan kondisi keuangan yang pas-pasan. Itulah sebabnya tidak heran jika mulai banyak yang melirik merk sepatu lain dengan harga yang lebih murah dibanding Brodo.
Jika kalian gemar cuci mata di Instagram kini sudah semakin banyak merk sepatu kulit yang bermunculan dan bahkan terang-terangan “menyindir” Brodo dengan ungkapan “merk sebelah yang semakin mahal”. Belum lagi banyaknya komentar di postingan Instagram yang mendukung pernyataan tersebut.
Kemudian yang menjadi pertanyaan besar adalah kenapa produk baru Brodo yaitu Sima dan Toraja memiliki rentang harga yang murah?
Saya berusaha mencari jawabannya tapi sepertinya akan sangat subjektif karena saya sendiri tidak memiliki kedua tipe tersebut. Namun, sejauh pengalaman dan observasi kecil-kecilan didapatkan sedikit “insight” kenapa harga sepatu Brodo murah.
Harga Sepatu Brodo Murah (Sima, Toraja dan Toba) karena:
Mengakomodasi Segmentasi Pasar
Bagi para calon pembeli atau yang baru pertama kali berkenalan dengan sepatu kulit tentu range harga Rp 700.000 – Rp 800.000 akan sangat riskan untuk dibelanjakan kecuali memang orang tersebut sudah mengetahui produk tersebut sebelumnya. Pasar inilah yang ingin kembali direbut oleh Brodo setelah banyaknya kemunculan merk sepatu kulit lainnya yang bermain dengan harga Rp 300.000 – Rp 500.000.
First Impression atau kesan pertama ini sangat penting dalam dunia marketing karena jika anda puas dengan pembelian pertama maka potensi untuk terjadinya RO (Repeat Order) akan semakin besar juga. Jika konsumen sudah berada dalam kondisi ini maka pembelian selanjutnya pun tidak lagi dipengaruhi oleh harga.
Menjawab Permintaan Para Penggemar
Saya yakin setiap harinya Manajemen serta Customer Service Brodo capek harus menjawab pertanyaan dari pelanggan yang menanyakan “kenapa harga sepatu Brodo sekarang mahal?”. Oleh sebab itulah akhirnya Brodo mengeluarkan produk Sima, Toraja dan Toba untuk menjawab keinginan pelanggan.
Tidak Mungkin Menurunkan Harga Signore dan Ventura
Tidak ada perusahaan komersial di dunia ini yang akan menurunkan harga produk unggulan mereka!
Bisa anda bayangkan jika tiba-tiba Apple menurunkan harga iPhone X unggulan mereka?
Produk unggulan (flagship) merupakan “pundi-pundi emas” dari sebuah perusahaan dan sebisa mungkin mereka akan menjaga kualitas, eksklusifitas dan harganya.
Tentu kita tidak dapat menyamakan iPhone dengan Brodo karena antara smartphone dan sepatu jauh berbeda. iPhone seperti barang elektronik lainnya akan mengalami penyusutan harga untuk waktu tertentu karena sifat dari teknologi akan usang (obsolete) jika ada teknologi baru di masa mendatang. Sedangkan sepatu kulit sifatnya adalah “everlast“. Sepatu Brodo 5 tahun lalu masih memiliki bentuk dan rupa dengan sepatu Brodo yang diproduksi saat ini.
Itulah sebabnya Brodo tidak akan menurunkan harga sepatu flagship mereka bahkan kemungkinan akan semakin mahal kedepannya.
Jadi bagaimana cara mereka menurunkan harga? Ya dengan mengeluarkan produk dan tipe baru.
Apa yang membedakan tipe Sima, Toraja dan Toba dengan sepatu Brodo lainnya?
Jujur saya sendiri tidak dapat menjawab pertanyaan di atas karena tidak adanya informasi detail mengenai alasan resmi dari Brodo kenapa harga tipe baru ini lebih murah. Saya juga tidak memiliki tipe tersebut sehingga belum dapat memberikan ulasan yang komprehensif.
Selain itu jika kita melihat di web resmi Brodo, spesifikasi dari Sima, Toraja dan Toba ini hampir sama dengan tipe Signore dan Ventura. Paling yang membedakan di antara keduanya adalah Sima, Toraja dan Toba upper-nya menggunakan material kulit Pull Up sedangan Signore dan Ventura dibalut material kulit Crazy Horse dan Paris. Selebihnya sama semua.
Saya sebenarnya telah mencoba menghubungi Customer Service Brodo melalui ChatBox web untuk menanyakan apa yang membuat tipe Sima, Toraja dan Toba lebih murah namun setelah menunggu hampir satu jam tidak ada jawaban apapun apalagi sekedar balasan dari mereka.
Jika saja saya boleh menggunakan perspektif subjektif untuk menjawab pertanyaan di atas maka jawaban saya adalah;
- Harga sepatu Brodo murah (tipe di atas) karena material kulit yang digunakan (mungkin?) lebih rendah daripada material kulit yang ada di tipe Signore dan Ventura.
- Harga sepatu Brodo murah karena ketersediaan warna yang terbatas. Tipe Sima, Toraja dan Toba hanya memiliki variasi Brown dan Full Black saja.
- Harga sepatu Brodo murah disebabkan cost untuk riset R&D lebih rendah karena hanya merupakan modfikasi minor dari tipe yang sudah ada sebelumnya.
- Harga sepatu Brodo murah karena Brodo menurunkan profit margin untuk tipe tersebut.
Terlepas dari itu semua saya pribadi mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Brodo karena setidaknya Brodo mendengar aspirasi dari para pelanggannya yang telah berjuang bersama membesarkan nama Brodo seperti sekarang.
Kebijakan harga sepatu Brodo murah merupakan langkah nyata yang banyak ditunggu oleh penggemar Brodo di seluruh Indonesia. Brodo sebagai merk sepatu kulit pria yang sudah lumayan mapan memang memiliki fanbase dan komunitas yang cukup kuat dan ini adalah salah satu kekuatan Brodo yang patut diperhitungkan.
Brodo sekali lagi membuktikan bahwa untuk menjadi seorang pria gentleman itu tidak harus mahal dan jika Brodo konsisten memegang prinsip ini maka saya yakin pria-pria Indonesia akan semakin ganteng dengan memakai produk Brodo. 🙂
mantap om ulasannya
menarik juga bos, kalo di compare…
salam
#JAILBODYINSIDE
kalo pengalaman pribadi sy sih paling kerasa kalo toraja sol nya agak lebih tipis sama ga seempuk seri signore padahal e+ toraja nya, sm bahan kulit mungkin beda sih kyk nya. lebih tipis mungkin ya