Dion Barus

  • Tentang Saya
  • Advertisement
  • Daftar Isi
  • Disclaimer Dan Privacy
  • Personal
You are here: Home / Humaniora / 4 Tanda-Tanda Kamu Telah Tertipu Belanja Online

4 Tanda-Tanda Kamu Telah Tertipu Belanja Online

Tertipu Belanja Online

Tidak ada yang lebih membuat hati saya miris kecuali membaca banyaknya komentar dari pembaca yang menceritakan pengalaman mereka tertipu belanja online. Di artikel saya mengenai penipuan online yang mengatasnamakan jasa pengiriman dan artikel modus penipuan online terbaru, terdapat ratusan komentar yang rata-rata isinya adalah kisah sedih para korban yang tertipu ratusan ribu sampai jutaan rupiah.

Dari komentar-komentar tersebut ada beberapa korban yang sudah sadar bahwa dirinya telah tertipu belanja online namun tidak sedikit pula yang masih bingung apakah dirinya tertipu atau tidak. Walaupun teknik penipuan belanja online ini memiliki banyak modus/cara tapi benang merahnya tetaplah sama, yaitu pemerasan dan pengancaman terhadap para korban.

Jadi bagi kalian yang sudah mulai curiga atau masih bingung apakah sudah tertipu belanja online atau tidak, silakan luangkan waktu untuk membaca artikel ini karena saya akan menjabarkan berbagai macam indikator kalau kalian sudah benar-benar tertipu belanja online.

Apakah Saya Telah Tertipu Belanja Online?

Belanja online sekarang semakin mudah karena hanya bermodalkan HP dan jaringan internet, Anda sudah dapat memesan barang dari seluruh pelosok Indonesia. Namun seringkali kemajuan teknologi ini tidak dibarengi dengan kemampuan untuk bersikap waspada.

Belanja online tidak sama dengan ketika Anda belanja di pasar atau mini-market yang mana Anda bisa lihat dengan mata kepala sendiri wujud fisik barang belanjaan. Belanja online memerlukan intuisi dan sikap saling percaya antara penjual dan pembeli. Saling percaya inilah yang sering disalahgunakan oleh para penjual online nakal. Mereka menggunakan kecerobohan dan keluguan pembeli untuk menipu dengan berbagai macam cara.

Jika Anda pernah atau sedang mengalami 5 kejadian berikut berarti hampir 99,9% Anda sudah tertipu belanja online.

Beli Barang Dengan Harga Yang Tidak Masuk Akal

Faktor pertama yang masih efektif dilakukan oleh penjual nakal untuk menjaring korban penipuan adalah dengan mengiklankan produk mereka dengan harga yang sangat-sangat murah bahkan terkadang di luar kewajaran.

Pernahkah Anda melihat iklan ponsel iPhone 8 64GB di Instagram atau marketplace sejenis dengan harga hanya Rp 1.200.000? Mungkin bagi orang yang melek informasi, harga segitu tentu tidak masuk akal namun tetap saja ada cukup banyak orang yang mau membeli sebuah iPhone 8 64GB dengan harga 1,2 juta saja.

Alasan yang sering diberikan oleh penjual nakal adalah bahwa iPhone tersebut merupakan barang BM (Black Market) selundupan dari Singapura atau China. Mendengar hal ini biasanya akan semakin menyakinkan calon korban untuk tetap membeli produk mereka karena mindset pembeli sudah terbentuk kalau semua barang BM adalah murah.

Sekedar informasi harga resmi iPhone 8 64GB di Amerika Serikat adalah USD 699 atau sekitar Rp 9.600.000 sedangkan kalau masuk ke pasar Indonesia maka harganya meroket menjadi sekitar Rp 12.500.000. Jikapun ada barang iPhone 8s 64GB yang berasal dari BM maka dipastikan harganya tidak kurang dari Rp 9.000.000.

Tidak sampai di situ saja, banyak penjual juga memberikan kemudahan DP kepada calon korban untuk lebih meyakinkan. Penjual nakal akan memperbolehkan calon korban untuk mentransfer setengah harga dulu sebelum barang dikirim dan jika barang telah sampai di alamat maka dapat ditransfer sisanya. Kecuali penjualnya gila maka pola bisnis seperti ini sungguh tidaklah lazim!

Contoh di atas juga berlaku untuk barang-barang elektronik lainnya. Jadi jika Anda tertarik untuk membeli sebuah produk dengan harga yang sangat murah dan cenderung tidak masuk akal maka hampir dapat dipastikan bahwa ada sesuatu yang tidak beres dengan proses belanja online tersebut. Sebaiknya berhenti sampai di sini saja sebelum Anda tertipu lebih jauh lagi.

Penjual Lambat, Telat Atau Banyak Memberikan Alasan Ketika Proses Transfer

Tahap selanjutnya yang sering dialami oleh calon korban penipuan belanja online adalah ketika penjual mulai banyak memberikan alasan yang tidak masuk akal setelah Anda mentransfer uang.

Misalkan Anda sudah mentransfer uang ke rekening penjual nakal dan Anda meminta penjual untuk mengirimkan nomor resi paket maka dengan 1001 cara penjual akan mencoba menunda bahkan mengelak permintaan tersebut. Alasan klasiknya antara lain;

  • Nomor resi belum ada karena paket diambil oleh kurir sore hari jadi resi akan diberikan keesokan harinya.
  • Paket belum dikirim karena masih menunggu paket-paket lainnya yang akan dikirim serempak.
  • Sistem jasa pengiriman sedang gangguan sehingga nomor resi belum keluar.
  • Nomor resi akan dikirimkan jika pembeli membayar sisa DP.

Dan walaupun nomor resi telah diberikan oleh penjual maka hampir dapat dipastikan itu adalah nomor resi palsu dan tidak akan bisa dilacak secara online.

Kemudian, indikator dalam tahap ini biasanya nama rekening bank dan nama penjual tidaklah sama. Penjual akan menggunakan nama orang lain untuk menampung uang hasil penipuan mereka.

Anda Mulai Menerima Telepon Atau SMS Dari Oknum Tertentu

Jika Anda sudah mentransfer sejumlah uang dan mendapatkan nomor resi palsu kini tahap selanjutnya adalah Anda akan menerima telepon atau SMS dari oknum yang mengaku sebagai karyawan jasa pengiriman, pegawai Bea Cukai, polisi, petugas asuransi dan lain sebagainya.

Modus dalam menipu calon korban pembeli antara lain;

  • Jika yang menelepon adalah karyawan jasa pengiriman (JNE, J&T, TIKI, dll) maka biasanya mereka akan meminta Anda untuk membayar uang asuransi dengan tarif yang sangat mahal bahkan melebihi harga barangnya sendiri. Atau bisa juga mereka meminta uang jaminan yang akan dikembalikan tidak lama setelah Anda mentransfer.
  • Jika yang menelpon adalah pegawai Bea Cukai maka biasanya mereka akan mengancam Anda kalau barang yang dibeli tersebut adalah barang ilegal (BM) dan harus membayar uang jaminan/uang tebusan. Jika Anda tidak mau membayar sejumlah uang tersebut maka mereka juga mengancam akan melapor ke polisi dan Anda akan di penjara sebagai penadah barang ilegal.
  • Jika yang menelpon adalah polisi maka biasanya Anda akan diancam penjara karena telah membeli dan menjadi penadah barang ilegal. Oleh sebab itu Anda harus membayar sejumlah uang untuk melepas kasus tersebut.

Inti dari modus penipuan pada tahap ini adalah siapapun oknum yang mengaku dari karyawan jasa pengiriman, pegawai Bea Cukai, polisi, petugas asuransi atau yang lainnya adalah komplotan penipu yang sudah bekerjasama dengan penjual untuk menguras uang Anda lebih dalam lagi.

Bahkan tidak jarang, Anda akan ditipu berkali-kali dalam satu kesempatan. Misalkan Anda sudah membayar uang asuransi dengan karyawan jasa pengiriman maka Anda akan ditelepon lagi oleh petugas bea cukai yang meminta uang jaminan/tebusan atas barang ilegal tersebut begitu seterusnya.

Penjual dan komplotan penipu ini tentu akan terus ber-kreasi untuk memodifikasi berbagai modus penipuan. Mereka akan mencoba kombinasi antara uang asuransi, jaminan, tebusan, bea cukai, polisi, penjara dan sejenisnya untuk membingungkan calon korban.

Mereka akan mencoba mengancam Anda dengan membawa nama polisi, menyeret ke pengadilan atau berjanji akan mengembalikan uang selama beberapa menit/jam tapi percayalah tidak satupun dari alasan tersebut benar adanya. Mereka komplotan penipu akan berusaha memanfaatkan kelengahan, ketakutan, kecemasan dan ketidaktahuan Anda untuk terus mengintimidasi Anda sehingga secara tidak sadar Anda akan menuruti segala keinginan komplotan tersebut.

Barang Yang Anda Pesan Tidak Akan Pernah Dikirim

Biasanya dalam tahap ini, Anda sudah mulai sadar jika telah tertipu belanja online. Barang yang Anda beli dengan harga super murah tersebut tidak akan pernah dikirim dari awal oleh penjual karena niat mereka adalah memang untuk menipu Anda.

Namun anehnya tidak sedikit pula korban yang merasa belum sadar kalau dirinya tertipu dan masih mengharapkan setelah membayar sejumlah uang tidak masuk akal tersebut, mereka akan tetap menerima barang kiriman. Dan pada akhirnya setelah membaca artikel ini barulah sadar telah tertipu belanja online.

Yang perlu diingat adalah penjual beserta komplotan penipu tersebut pintar mencari mangsa dan mereka tahu tipe-tipe calon pembeli mana yang dapat ditipu dan calon pembeli mana yang tidak bisa ditipu.

Yang Harus Anda Lakukan Ketika Belanja Online

Untuk meminimalisir terjadinya tindak penipuan maka Anda harus melakukan hal-hal berikut ini sebelum memutuskan untuk belanja online di internet.

  1. Jangan pernah terkecoh dengan harga yang sangat murah dan cenderung tidak masuk akal.
  2. Pilih penjual atau toko online yang telah terpercaya atau memiliki reputasi baik.
  3. Sebisa mungkin lakukan transaksi online di marketplace besar seperti Tokopedia, Bukalapak, Shopee, JD.ID dan lain-lain. Plus, pilih juga seller/toko yang baik.
  4. Sebisa mungkin jangan bertransaksi dari akun media sosial (Facebook, Instagram, Twitter) yang tidak jelas kecuali akun resmi dari suatu merk atau produk tertentu.
  5. Gunakan fasilitas rekening bersama milik marketplace besar Indonesia. Jangan transaksi langsung dari rekening ke rekening yang belum anda percaya 100%.

Apa Yang Harus Anda Lakukan Jika Sudah Tertipu Belanja Online?

Jika Anda sedang mengalami nasib sial dan telah terindikasi tertipu belanja online sesuai dengan apa yang saya jabarkan di atas, sebaiknya Anda harus;

  1. Jangan panik ketika mendapatkan telepon dari oknum yang meminta Anda untuk mentransfer uang.
  2. Jangan transfer uang berapapun dan kepada siapapun dengan alasan apapun!
  3. Konsultasikan dengan orang yang Anda percaya atau hubungi langsung kantor tempat oknum tersebut berasal untuk konfirmasi dan cek ricek kebenaran informasi tersebut.
  4. Kumpulkan semua bukti transaksi (struk ATM, nomor rekening, KTP penjual, screenshot produk/toko online penjual, screenshot SMS/WA/Line dari oknum yang memeras).
  5. Lapor ke pihak berwajib dengan bukti yang cukup dan iklaskan semua uang yang sudah Anda keluarkan untuk penipu tersebut.

Saya yakin bahwa modus penipuan online ini akan terus berkembang mengikuti trend belanja online yang semakin meningkat. Oleh sebab itu, kita sebagai pembeli harus memiliki intuisi dan insting yang baik sebelum memutuskan untuk bertransaksi online.

Memang cukup sulit untuk mencari tahu apakah penjual A atau penjual B adalah penipu karena kita tidak pernah bertemu langsung dan satu-satunya media yang digunakan adalah kepercayaan tapi jika Anda selalu bersikap waspada dan tidak mudah percaya itu tandanya bahwa Anda sudah satu langkah di depan para komplotan penipu.

Be safe!

Postingan Terkait:

  • Penipuan Rekening Belanja Online
  • Sentral Cargo: Jasa Pengiriman Barang Untuk Usaha dan Bisnis Anda
  • Punya Truk Nganggur? Manfaatin Peluang Bisnis Sewa Truk Dengan Cara Ini!
  • Cek Resi Standard Express Shopee Dari China
  • Berapa Lama Pengiriman Shopee Dari China Ke Indonesia Dengan Standar Ekspress?
  • Kenapa Barang Kiriman Anda Bisa Lambat?

Pertama kali terbit 5 April 2018. Diupdate terakhir 5 April 2018 oleh Dion Kategori Artikel: Humaniora

187 Komentar

  1. Riki says

    22 July 2018 at 23:36

    Kalo biaya asuransi 2020000, dan biaya surat antar provinsi 3050000, itu hal yg wajar ga sih? Saya beli hp samsung s9+ tapi harga promo cuci gudang kata tokonya 500rb, saya sudah transfer 2500000, hitungannya gimana sih?
    Mohon infonya kawan, berbagi itu indah

    Reply
    • Alama says

      27 July 2018 at 00:47

      Mana ada gan harga segitu?
      Jelas2 ditipu itu mah gan .. 😅😅

      Reply
    • Arderh says

      29 July 2018 at 00:46

      Selamat anda sudah tertipu.

      Reply
    • Oji says

      23 August 2018 at 09:30

      Aaa kena tipu barang palsu

      Reply
  2. Vitry says

    5 August 2018 at 10:34

    critaa mba sma spertii syaa mba😭 syaa rugi smpe 2 juta. Ya allah nyesek bgt..smogaa penipu2 itu mndpt balasan yg stimpall dn gaa bkal tenang hdup y.

    Reply
    • Ris says

      4 October 2018 at 19:23

      Amin mba

      Reply
  3. Nurr says

    7 August 2018 at 14:45

    Saya telah tertipu yaallah sampai 2 juta saya telah ketipu dgn alasan biaya inilah itu lah mudah 2 an org nya cepat sadar dan mendapat balasan yg besar

    Reply
    • ghofur says

      14 August 2018 at 14:09

      apakah saya juga lagi kena tipu ya, saya beli hp vivo 9 dgn harga 1.600.000,
      sudah saya transfer untuk pembayarannya.
      dan sekarang di telpon pihak jne suruh bayar asuransi barang sampi dengan 2.000.000
      tpi belum saya bayar, solusinya gimana gan??????????????

      Reply
  4. Pra says

    9 August 2018 at 22:05

    Waduh… Kamis,09 Agustus. Saya ketipu dong. Hp Oppo A7 harga 750.000 saya udh transfer, trus dr pihak JNE malah minta tambah 800.000 buat asuransi barang. Katanya dr Bandung ke Bekasi takutnya barang ga sampe karena takut itu barang ilegal

    Reply
    • Erick says

      11 October 2018 at 09:14

      Kelanjutannya gmn kk,apa brangnya sudah smpai d tngan kk? Atau kk tertipu?

      Reply
  5. Khotimatul mustaghitsah says

    11 August 2018 at 04:36

    Kalau si penjual saat diminta untuk men screen shoot nomor resi tapi ngga dikasih gimana?? Itu termasuk penipuan apa ngga?? Kalau salah menulis kabupaten ada kemungkinan ngga kalau paket akan nyasar??

    Reply
  6. Palen. M says

    11 August 2018 at 23:57

    Permisi, Setelah saya baca paparan dan penjelasan d atas ternyata saya juga salah satu korban dari penipuan tersebut oknum yang mengatasnamakan pihak JNE, beberapa mingu yang lalu saya memesan hp xiomi dari bandung dan saya diminta untuk membayar uang prmbukuan sebesar 1.700 rb, kemudian diminta lagi untuk bia cukai sebesar 3.112rb tapi sampai hari ini tidak ada kabar lagi, pelaku mengatasnamakan dirinya dengan nama Gupran dan pihak JNE yaitu jayanti. Beberapa hari terakhir ini saya sudah coba untuk melacak nama tersebut dan melacak keberadaan prlaku dan nama yang sebenarnya tetapi masih belum bisa, mari kita bersama mencari dan melacak keberadaan pelaku tersebut biar kedepannya ptoses ini bisa berjalan dengan lancar, bagaimana apakah kita bisa saudara?

    Reply
  7. Edojndka says

    13 August 2018 at 11:49

    11 agustus 2018 kmren sya kena tipu oleh oknum nakal, sya rugi sampai dengan 3 juta an, tpi sya sudah mengumpulkan bukti2 dan sya akan melaporkan kepihak berwajib

    Reply
  8. Wa ode Nur siti fatimah says

    13 August 2018 at 18:51

    Aku juga senasib ditipu aku beli iPhone 5s harganya 900 ribu kata pihak tokonya silakan hub pihak JNE agar pengiriman segera di lakukan selanjutnya pihak JNE menelepon sy meminta uang sebesar 1.800 selanjutnya di meminta lagi 2.700 dan sya sudah rugi 4.100 ribu dan brng yg sy pesan tidak sampai2 ya udah aku iklaskan sj semoga allah membalas semua itu

    Reply
    • Windy says

      27 August 2018 at 13:18

      Persis banget aku jga dmnta segitu. Aku ketipu 2,5 jt 😢😢😢😢😢

      Reply
      • Kvn says

        11 September 2018 at 14:54

        Sama saya juga rugi 3 jt

        Reply
        • Melinda says

          19 October 2018 at 09:15

          Saya juga kenatipu rugi 4jta😭😭😭😭😭😭

          Reply
  9. ghofur says

    14 August 2018 at 14:09

    apakah saya juga lagi kena tipu ya, saya beli hp vivo 9 dgn harga 1.600.000,
    sudah saya transfer untuk pembayarannya.
    dan sekarang di telpon pihak jne suruh bayar asuransi barang sampi dengan 2.000.000
    tpi belum saya bayar, solusinya gimana gan??????????????

    Reply
    • Alanius says

      7 September 2018 at 00:26

      Mungkin kedapan nya nanti saya akan buat grup pemberantas modus penipuan online(PMPO). Klau penipunga ketangkap dan dapat dilacak langsung penjara seumur hidup dan evakuasi mati.. biar penipu bisa merasakan bagai mana rasanya menderita….. mampus..
      Atau klau bisa pemerintah lah sekarang buat perkantoran pemberantad modus penipuan online PMPO.. heck semua penipuan.. atau ad iklan2 promo lewat sms,WA,dll.. tolong dan hal yg berbau seks sarah.. tolong d brantas..!!☝

      Reply
      • Siput says

        23 December 2018 at 22:50

        Langsng bikin kak, saya tertipu

        Reply
  10. lala says

    28 August 2018 at 15:15

    Apakah kasus penipuan yg ancaman polisi akan datang ke rumah itu benar” polisi akan datang ke rumah?

    Reply
  11. Alanius says

    7 September 2018 at 00:10

    Saya ad order hp xioami redmi note 5 secara online.. kata penjualnya.. mau cuci gudang.. jadi di kasih promo harga 550 semua merek hp..saya pun langsung tertarik melihat harga yg sngat murah.. saya langsung konfirmasi dan berkomunikasi lewat WA dg pelaku tersebut.. karena pada saat itu saya sudah cukup yakin jadi saya mentrnsper uang sebesar 550 + 100 rb biaya ongkir 2-3 hari.. dari pihak JNE… dan katanya barang saya sudah di packing dan di antar langsung ke JNE.. lalu besoknya pihak JNE menelepon saya langsung.. katanya, ”barang atau paket yg anda pesan harus mengasuransi dana sebesar 850 rb..sebagai bukti sertifikat barang agar tidak di tahan dg pihak bea cukai… tetapi dana tersebut hanya bersifat sementara.. dan nanti akan d kembalikan pada saat selesai transper.. kata pelaku.
    Lalu saya mulai mencurigai adanya taktik dan persekongkolan dangan penjual dan pembawa nama JNE serta bea cukai.. berbagai alasan saya beri tahukan kepada JNE klau saya tidak sanggup lagi membayar.. tapi mereka tetap meminta harus hari ini d bayar karena telah menjadi kewajiban anda.. klau anda tdk bsa membayar itu arti nya barang anda akan d sita karena elegal.. dan akhirnya barang saya di sita di palembang.. saya telah mengeluarkan uang sebesar 650 rb dan juga telah menjual hp saya yg biasa saya pakai untuk mengumpulkan dana.. tapi ternya tidak cukup.. dan akhirnya saya mengiklaskan saja apa yg tlah terjadi.. apakah ini tanda tanda modus penipuan atau bukan??

    Reply
    • A'yun says

      10 September 2018 at 14:00

      Hpnya terkirim ga?

      Reply
  12. iim says

    8 September 2018 at 14:38

    Lusa kemaren saya juga kena tipu. Katanya barang akan sampai 2 hari. Tapi sampai sekarang belum datang* juga. Memang lumayan jauh sih, tapi waktu saya WA orang nya gak dibalas. Terus waktu saya minta jaminan, dia ngirim saya KTP sama fotonya. Jadi saya agak yakin dengan jaminannya. Ini masuk kriteria penipuan apa nggak?

    Reply
    • May says

      17 September 2018 at 19:52

      Saya juga pesan hp
      Trus pihak jne minta jaminN asuransi
      Katanya barang nya ilegal,trus minta uang buat stamp bea cukai
      Itu gmna ya??

      Reply
    • widiya says

      30 September 2018 at 10:00

      Ka ko persis kaya aku yah 😢😢

      Reply
  13. Leeya abd. gani says

    21 September 2018 at 12:39

    Artikelnya bang dion ini sudah membuka mata saya bahwa saya benar2 sudah kena tipu hari ini untuk pembelian mobilan anak.. Awalnya Tergiur dgn harga yg murah krn mereka lagi promo (masuk akal dong ya).. Walaupun sudah waspada ya tetap saja sudah rugi krn keburu transfer awal 😭.. Syukurnya saya sudah mulai curiga dan cari2 artikel modus penipuan online.. Dan kecurigaan semakin solid setelah ditelpon oleh oknum yg menyuruh membayar uang jaminan pengiriman…daripada rugi lebih bnyk lagi langsung deh saya cancel dan minta dikembalikan saja uang saya separuhnya.. Dan alhasil ya si penipu tsb menggunakan jurus diam seribu bhsa dan menghilang bak ninja hatori.. Sedih pasti, stress apalagi, ambil nilai positifnya saja Bahwa saya ternyata tdk sendiri 😂.. Ikhlaskan sajalah mbak mas.. mau melapor juga percuma tidak akan diproses itu kecuali kerugian kita milyaran atau minimal ratusan jeti.. Sebagai org2 yg terdzolimi Kita doakan saja mereka smoga penipu sesegera mungkin kena azab.. dan Allah mengganti rezeki kita yg hilang dgn yg lebih banyak dan baik insyaallah

    Reply
  14. Angga says

    23 September 2018 at 15:48

    Jngn di bayar gan. Kasus kita sama .saya beli hp s9+ harga 600rb pas uang saya tf. Kelang 1 hari saya di tlfn pihak jne meminta uang jaminan karna barang nya BM . Dan saya di ancam klo tidak mengirimkan uang saya bakal di tangkap pihak polisi karna sudah di tuduh sebagai penadah barang BM oleh pihak beacukai . Tapi saya tetap tidak menuruti nya dan tidak saya kirim uang nya.

    Reply
  15. aan hidayat says

    24 September 2018 at 13:54

    kacau uang gak ada hp gak datang
    aduh gan
    oknum jne itu harus segera di basmi karena sudah meresahkan dan gakan percaya lagi dengan jne karena takut di tipu kembali

    Reply
  16. iin says

    25 September 2018 at 08:34

    kenapa saya baru menemukan artikel ini setelah saya kena tipu juga , beli lemari portable hrg Rp.750.000 katanya lagi promo gratis ongkir seluruh indonesia siang hari transfer full sorenya dapat telepon dari JNE minta saya untuk bayar asuransi sementara 400rb tapi saya ga mau karena saya merasa aneh saya coba hubungi penjual dia bilng memang harus bayar asuransi sementara nanti 15 menit setelah transfer uang dikembalikan saya langsung googling modus penipuan dan jeng jeng benar saja saya kena tipu sadar ga bisa di apa-apain juga ya sudah hanya bisa mengikhlaskan , dengan tidak tau malu nya si Oknum yg mengaku karyawan JNE ini masih berani nelpon saya saya abaikan ga saya angkat udah kadung kesel , tapi dari wa si penjual saya belum di blokir jadi saya masih bisa maki2 dia sampe skrng akhirnya saya di blok buat info aja saya beli di instagram nama akunya @KeisyaCollection ( 082191704016) transfer ke BTN 00211-01-50-024133-3 a/n Ririn Triyana dan parahnya saya baru menyadari bahwa setiap post di ig komentarnya di nonaktifkan semua biar para korban ga bisa komen disana , semoga segera tobat itu penipu

    Reply
    • Tika aja says

      11 October 2018 at 15:37

      Kita laporin aja

      Reply
      • Aris says

        18 July 2019 at 17:58

        Saya juga ketipu 4.8jt 😭😭😭😭😭

        Reply
    • Wiwit says

      7 November 2018 at 07:04

      Saya baru kemarin banget kena tipu sama olshop itu. Saya disuruh transfer 850 untuk bea cukai saya gamau bayar. Awalnya belum diblokir setelah saya ancam saya diblokir olshopnya. Kenapa saya baru baca postingan ini huhu tp no rekeningnya beda.

      Reply
    • Bella says

      5 April 2020 at 11:46

      Saya jga ketipu 950k 😪

      https://www.instagram.com/keisyacollection.olshop/

      Dia suka Gonta ganti nama akun.. bisa gak ya rekeningnya di block..
      Kemarin saya tf ke nomor rekening ini
      NAMA : ROFAYANTI
      NO REK : 90220042302
      BANK : BTPN
      KODE BANK : 213

      Reply
  17. Pixie says

    28 September 2018 at 15:55

    Saya baru saja beli laptop dengan harga normal dan ongkir normal , tp tadi di wa katanya suruh bayar biaya asuransi 500.000 katanya 20 menit akan balik lagi uangnya.
    Sya harus gimana ya ?

    Reply
    • Tika aja says

      11 October 2018 at 15:39

      Jangan…Itu mah cuman bohong..
      Aku juga blog HP harga 650000..Di minta 1800000 untuk asuransi dlm 5 menit kmblibk masuk k rek TPI sampai saat ini gak ada😭😭😭

      Reply
  18. anita says

    28 September 2018 at 16:10

    sy ketipu jg..belu hp di BM..tp tertahan di cargo bandara
    ktx harus bayar biaya pengurusan adm…

    Reply
  19. Santi says

    5 October 2018 at 06:52

    Saya bli hp d fb n sistem pembayaran. A melalui shopee
    Sya udah byar DP trus sya d kirm video klw brang sya udah d proses d j&t v saya tdak d ksih resi…
    Pas udah 4 hari saya knpa brang saya blum sampai jga. Lalu WA sya d blok
    Apa kah sya kna tipu jga

    Reply
    • BonGkar_99 says

      6 October 2018 at 15:38

      SaYa maSih binGung apA kah sayaa kenA tiPu aPa tDak,paSal.A saYa beLi baRang di sentral elektronik ol shop yng mnjUal baRang BM,ketika baRang.A sampai di banDar laMpung kaTa oKnum haRus membaYar jaMinan asuRansi semEntaRa seHarGa baRang yNg saYa peSan aGar baRang cepAt saMpai dAn aMan.
      UnTuk paRa seNior aPa kroNoloGis ynG saYa ceriTakan di aTaz Fix peniPuan aTau bKAn,moHon penceraHan.A. 😊

      Reply
  20. Tika aja says

    11 October 2018 at 15:36

    Knpa saya baru meminta blog ini hari ini saya kena tipu 2450000..Ribu untuk pembelian hp

    Reply
    • Argiapramudya says

      15 October 2018 at 06:15

      Saya juga kena tipu gan, saya beli macbook pro harga 7jt, terus seller bilang kena bea cukai dari JNE, katanya JNE bekerjasama dengan pihak bea cukai, dan saya ketipu 7jt
      Nyesek bener 😭

      Reply

Baca pertanyaan/komentar di halaman sebelumnya:

« 1 2 3 4 … 6 »

Kebijakan Komentar: Harap menggunakan nama asli atau nickname yang umum. Silakan berkomentar dengan menggunakan bahasa yang sopan, jelas dan mudah dimengerti. Untuk keterangan lebih lanjut baca laman Disclaimer dan Privacy di sini.

Perhatian: Dilarang menuliskan komentar dengan tujuan untuk mempromosikan produk atau layanan tertentu. Jika tertarik untuk beriklan dan bekerjasama di blog ini, silakan kunjungi laman Advertisement di sini.

Silakan Komentar Di Sini Cancel reply

Kolom bertanda * wajib diisi. Alamat email harus valid dan email tersebut tidak akan dipublikasikan untuk umum.

Berlangganan Artikel Gratis!

Silakan daftar alamat email untuk dikirimkan notifikasi ketika ada artikel baru yang ditulis, langsung ke inbox email Anda!

No Spam!

Post Paling Banyak Dibaca

  • Berapa Lama Pengiriman Shopee Dari China Ke Indonesia Dengan Standar Ekspress?
    Berapa Lama Pengiriman Shopee Dari China Ke Indonesia Dengan Standar Ekspress?
  • Kode Paket Internet Tri 2.5GB Full 24 Jam 25 Menit Rp 3000
    Kode Paket Internet Tri 2.5GB Full 24 Jam 25 Menit Rp 3000
  • Daftar Arti Kode Resi Dan Gateway Pengiriman J&T
    Daftar Arti Kode Resi Dan Gateway Pengiriman J&T
  • Situs Download Film x265 Terbaik
    Situs Download Film x265 Terbaik
  • Cara Cek Paket Tanpa Nomor Resi
    Cara Cek Paket Tanpa Nomor Resi

Artikel Terbaru

  • Topi Sangalaki: Awal Dari Suka
  • Review Internet Biznet Palembang
  • Extra Unlimited Malam Full Speed Smartfren: Ada FUP?
  • Penipuan Rekening Belanja Online
  • Perubahan Skema Kuota Internet Tri 2.5GB

Komentar

  • hamba alloh on 4 Tanda-Tanda Kamu Telah Tertipu Belanja Online
  • Zuan on Situs Download Film x265 Terbaik
  • Blind on Cara Aktivasi Paket Internet Tri Termurah 2GB Rp 1500
  • Ulfa on Cara Cek Paket Tanpa Nomor Resi
  • zivana rays on Kode Paket Internet Tri 2.5GB Full 24 Jam 25 Menit Rp 3000

Kategori

Powered By

Copyright © 2023 Dion Barus • All Rights Reserved.

  • Email
  • Facebook
  • Instagram
  • Medium
  • RSS
  • Twitter