Dion Barus

  • Tentang Saya
  • Advertisement
  • Daftar Isi
  • Disclaimer Dan Privacy
  • Personal
You are here: Home / Humaniora / 4 Tanda-Tanda Kamu Telah Tertipu Belanja Online

4 Tanda-Tanda Kamu Telah Tertipu Belanja Online

Tertipu Belanja Online

Tidak ada yang lebih membuat hati saya miris kecuali membaca banyaknya komentar dari pembaca yang menceritakan pengalaman mereka tertipu belanja online. Di artikel saya mengenai penipuan online yang mengatasnamakan jasa pengiriman dan artikel modus penipuan online terbaru, terdapat ratusan komentar yang rata-rata isinya adalah kisah sedih para korban yang tertipu ratusan ribu sampai jutaan rupiah.

Dari komentar-komentar tersebut ada beberapa korban yang sudah sadar bahwa dirinya telah tertipu belanja online namun tidak sedikit pula yang masih bingung apakah dirinya tertipu atau tidak. Walaupun teknik penipuan belanja online ini memiliki banyak modus/cara tapi benang merahnya tetaplah sama, yaitu pemerasan dan pengancaman terhadap para korban.

Jadi bagi kalian yang sudah mulai curiga atau masih bingung apakah sudah tertipu belanja online atau tidak, silakan luangkan waktu untuk membaca artikel ini karena saya akan menjabarkan berbagai macam indikator kalau kalian sudah benar-benar tertipu belanja online.

Apakah Saya Telah Tertipu Belanja Online?

Belanja online sekarang semakin mudah karena hanya bermodalkan HP dan jaringan internet, Anda sudah dapat memesan barang dari seluruh pelosok Indonesia. Namun seringkali kemajuan teknologi ini tidak dibarengi dengan kemampuan untuk bersikap waspada.

Belanja online tidak sama dengan ketika Anda belanja di pasar atau mini-market yang mana Anda bisa lihat dengan mata kepala sendiri wujud fisik barang belanjaan. Belanja online memerlukan intuisi dan sikap saling percaya antara penjual dan pembeli. Saling percaya inilah yang sering disalahgunakan oleh para penjual online nakal. Mereka menggunakan kecerobohan dan keluguan pembeli untuk menipu dengan berbagai macam cara.

Jika Anda pernah atau sedang mengalami 5 kejadian berikut berarti hampir 99,9% Anda sudah tertipu belanja online.

Beli Barang Dengan Harga Yang Tidak Masuk Akal

Faktor pertama yang masih efektif dilakukan oleh penjual nakal untuk menjaring korban penipuan adalah dengan mengiklankan produk mereka dengan harga yang sangat-sangat murah bahkan terkadang di luar kewajaran.

Pernahkah Anda melihat iklan ponsel iPhone 8 64GB di Instagram atau marketplace sejenis dengan harga hanya Rp 1.200.000? Mungkin bagi orang yang melek informasi, harga segitu tentu tidak masuk akal namun tetap saja ada cukup banyak orang yang mau membeli sebuah iPhone 8 64GB dengan harga 1,2 juta saja.

Alasan yang sering diberikan oleh penjual nakal adalah bahwa iPhone tersebut merupakan barang BM (Black Market) selundupan dari Singapura atau China. Mendengar hal ini biasanya akan semakin menyakinkan calon korban untuk tetap membeli produk mereka karena mindset pembeli sudah terbentuk kalau semua barang BM adalah murah.

Sekedar informasi harga resmi iPhone 8 64GB di Amerika Serikat adalah USD 699 atau sekitar Rp 9.600.000 sedangkan kalau masuk ke pasar Indonesia maka harganya meroket menjadi sekitar Rp 12.500.000. Jikapun ada barang iPhone 8s 64GB yang berasal dari BM maka dipastikan harganya tidak kurang dari Rp 9.000.000.

Tidak sampai di situ saja, banyak penjual juga memberikan kemudahan DP kepada calon korban untuk lebih meyakinkan. Penjual nakal akan memperbolehkan calon korban untuk mentransfer setengah harga dulu sebelum barang dikirim dan jika barang telah sampai di alamat maka dapat ditransfer sisanya. Kecuali penjualnya gila maka pola bisnis seperti ini sungguh tidaklah lazim!

Contoh di atas juga berlaku untuk barang-barang elektronik lainnya. Jadi jika Anda tertarik untuk membeli sebuah produk dengan harga yang sangat murah dan cenderung tidak masuk akal maka hampir dapat dipastikan bahwa ada sesuatu yang tidak beres dengan proses belanja online tersebut. Sebaiknya berhenti sampai di sini saja sebelum Anda tertipu lebih jauh lagi.

Penjual Lambat, Telat Atau Banyak Memberikan Alasan Ketika Proses Transfer

Tahap selanjutnya yang sering dialami oleh calon korban penipuan belanja online adalah ketika penjual mulai banyak memberikan alasan yang tidak masuk akal setelah Anda mentransfer uang.

Misalkan Anda sudah mentransfer uang ke rekening penjual nakal dan Anda meminta penjual untuk mengirimkan nomor resi paket maka dengan 1001 cara penjual akan mencoba menunda bahkan mengelak permintaan tersebut. Alasan klasiknya antara lain;

  • Nomor resi belum ada karena paket diambil oleh kurir sore hari jadi resi akan diberikan keesokan harinya.
  • Paket belum dikirim karena masih menunggu paket-paket lainnya yang akan dikirim serempak.
  • Sistem jasa pengiriman sedang gangguan sehingga nomor resi belum keluar.
  • Nomor resi akan dikirimkan jika pembeli membayar sisa DP.

Dan walaupun nomor resi telah diberikan oleh penjual maka hampir dapat dipastikan itu adalah nomor resi palsu dan tidak akan bisa dilacak secara online.

Kemudian, indikator dalam tahap ini biasanya nama rekening bank dan nama penjual tidaklah sama. Penjual akan menggunakan nama orang lain untuk menampung uang hasil penipuan mereka.

Anda Mulai Menerima Telepon Atau SMS Dari Oknum Tertentu

Jika Anda sudah mentransfer sejumlah uang dan mendapatkan nomor resi palsu kini tahap selanjutnya adalah Anda akan menerima telepon atau SMS dari oknum yang mengaku sebagai karyawan jasa pengiriman, pegawai Bea Cukai, polisi, petugas asuransi dan lain sebagainya.

Modus dalam menipu calon korban pembeli antara lain;

  • Jika yang menelepon adalah karyawan jasa pengiriman (JNE, J&T, TIKI, dll) maka biasanya mereka akan meminta Anda untuk membayar uang asuransi dengan tarif yang sangat mahal bahkan melebihi harga barangnya sendiri. Atau bisa juga mereka meminta uang jaminan yang akan dikembalikan tidak lama setelah Anda mentransfer.
  • Jika yang menelpon adalah pegawai Bea Cukai maka biasanya mereka akan mengancam Anda kalau barang yang dibeli tersebut adalah barang ilegal (BM) dan harus membayar uang jaminan/uang tebusan. Jika Anda tidak mau membayar sejumlah uang tersebut maka mereka juga mengancam akan melapor ke polisi dan Anda akan di penjara sebagai penadah barang ilegal.
  • Jika yang menelpon adalah polisi maka biasanya Anda akan diancam penjara karena telah membeli dan menjadi penadah barang ilegal. Oleh sebab itu Anda harus membayar sejumlah uang untuk melepas kasus tersebut.

Inti dari modus penipuan pada tahap ini adalah siapapun oknum yang mengaku dari karyawan jasa pengiriman, pegawai Bea Cukai, polisi, petugas asuransi atau yang lainnya adalah komplotan penipu yang sudah bekerjasama dengan penjual untuk menguras uang Anda lebih dalam lagi.

Bahkan tidak jarang, Anda akan ditipu berkali-kali dalam satu kesempatan. Misalkan Anda sudah membayar uang asuransi dengan karyawan jasa pengiriman maka Anda akan ditelepon lagi oleh petugas bea cukai yang meminta uang jaminan/tebusan atas barang ilegal tersebut begitu seterusnya.

Penjual dan komplotan penipu ini tentu akan terus ber-kreasi untuk memodifikasi berbagai modus penipuan. Mereka akan mencoba kombinasi antara uang asuransi, jaminan, tebusan, bea cukai, polisi, penjara dan sejenisnya untuk membingungkan calon korban.

Mereka akan mencoba mengancam Anda dengan membawa nama polisi, menyeret ke pengadilan atau berjanji akan mengembalikan uang selama beberapa menit/jam tapi percayalah tidak satupun dari alasan tersebut benar adanya. Mereka komplotan penipu akan berusaha memanfaatkan kelengahan, ketakutan, kecemasan dan ketidaktahuan Anda untuk terus mengintimidasi Anda sehingga secara tidak sadar Anda akan menuruti segala keinginan komplotan tersebut.

Barang Yang Anda Pesan Tidak Akan Pernah Dikirim

Biasanya dalam tahap ini, Anda sudah mulai sadar jika telah tertipu belanja online. Barang yang Anda beli dengan harga super murah tersebut tidak akan pernah dikirim dari awal oleh penjual karena niat mereka adalah memang untuk menipu Anda.

Namun anehnya tidak sedikit pula korban yang merasa belum sadar kalau dirinya tertipu dan masih mengharapkan setelah membayar sejumlah uang tidak masuk akal tersebut, mereka akan tetap menerima barang kiriman. Dan pada akhirnya setelah membaca artikel ini barulah sadar telah tertipu belanja online.

Yang perlu diingat adalah penjual beserta komplotan penipu tersebut pintar mencari mangsa dan mereka tahu tipe-tipe calon pembeli mana yang dapat ditipu dan calon pembeli mana yang tidak bisa ditipu.

Yang Harus Anda Lakukan Ketika Belanja Online

Untuk meminimalisir terjadinya tindak penipuan maka Anda harus melakukan hal-hal berikut ini sebelum memutuskan untuk belanja online di internet.

  1. Jangan pernah terkecoh dengan harga yang sangat murah dan cenderung tidak masuk akal.
  2. Pilih penjual atau toko online yang telah terpercaya atau memiliki reputasi baik.
  3. Sebisa mungkin lakukan transaksi online di marketplace besar seperti Tokopedia, Bukalapak, Shopee, JD.ID dan lain-lain. Plus, pilih juga seller/toko yang baik.
  4. Sebisa mungkin jangan bertransaksi dari akun media sosial (Facebook, Instagram, Twitter) yang tidak jelas kecuali akun resmi dari suatu merk atau produk tertentu.
  5. Gunakan fasilitas rekening bersama milik marketplace besar Indonesia. Jangan transaksi langsung dari rekening ke rekening yang belum anda percaya 100%.

Apa Yang Harus Anda Lakukan Jika Sudah Tertipu Belanja Online?

Jika Anda sedang mengalami nasib sial dan telah terindikasi tertipu belanja online sesuai dengan apa yang saya jabarkan di atas, sebaiknya Anda harus;

  1. Jangan panik ketika mendapatkan telepon dari oknum yang meminta Anda untuk mentransfer uang.
  2. Jangan transfer uang berapapun dan kepada siapapun dengan alasan apapun!
  3. Konsultasikan dengan orang yang Anda percaya atau hubungi langsung kantor tempat oknum tersebut berasal untuk konfirmasi dan cek ricek kebenaran informasi tersebut.
  4. Kumpulkan semua bukti transaksi (struk ATM, nomor rekening, KTP penjual, screenshot produk/toko online penjual, screenshot SMS/WA/Line dari oknum yang memeras).
  5. Lapor ke pihak berwajib dengan bukti yang cukup dan iklaskan semua uang yang sudah Anda keluarkan untuk penipu tersebut.

Saya yakin bahwa modus penipuan online ini akan terus berkembang mengikuti trend belanja online yang semakin meningkat. Oleh sebab itu, kita sebagai pembeli harus memiliki intuisi dan insting yang baik sebelum memutuskan untuk bertransaksi online.

Memang cukup sulit untuk mencari tahu apakah penjual A atau penjual B adalah penipu karena kita tidak pernah bertemu langsung dan satu-satunya media yang digunakan adalah kepercayaan tapi jika Anda selalu bersikap waspada dan tidak mudah percaya itu tandanya bahwa Anda sudah satu langkah di depan para komplotan penipu.

Be safe!

Postingan Terkait:

  • Penipuan Rekening Belanja Online
  • Sentral Cargo: Jasa Pengiriman Barang Untuk Usaha dan Bisnis Anda
  • Punya Truk Nganggur? Manfaatin Peluang Bisnis Sewa Truk Dengan Cara Ini!
  • Cek Resi Standard Express Shopee Dari China
  • Berapa Lama Pengiriman Shopee Dari China Ke Indonesia Dengan Standar Ekspress?
  • Kenapa Barang Kiriman Anda Bisa Lambat?

Pertama kali terbit 5 April 2018. Diupdate terakhir 5 April 2018 oleh Dion Kategori Artikel: Humaniora

186 Komentar

  1. erna mutiari says

    8 May 2018 at 13:04

    Saya belanja online tp disuruh bayar asuransi 2x.saya minta uang saya dikembalikan.

    Reply
    • Dwi says

      2 June 2018 at 13:43

      Halo kak,

      Kasus kita sama kak. Lelah jari ku udah. kejadian baru menit ini banget. Kali2 kakak nya mau cerita email boleh kak de9ayu@gmail.com

      Gimana kira2 kak, kakaknya berhasil uangnya dibalikin ? Share bole kak..

      Reply
      • arppp says

        9 July 2018 at 13:28

        Kalau boleh tahu. Transaksinya lewat transfer lansgung atau lewat toko online ??

        Reply
    • Nur says

      7 June 2018 at 08:56

      Hallo ka kasus kita sama saya beli HP OPPO A37 dg harga 450 tp kata pihak JNE ada pengecekan dari beacukai untuk melakukan pengiriman barang maka saya harus bayar lagi sebesar 1.200 saya y gk tf lah Dr perjnjian awal kan harga gk segitu…. Katanya nnti langsung d balikin lagi uangnya mohon pihak JNE bisa kirim barang saya gk ya

      Reply
      • arop says

        9 July 2018 at 13:29

        Transaksi transfer langsung atau dgn toko online ?

        Reply
      • Vitry says

        5 August 2018 at 10:21

        Hallo kaa kasus kita sma sy bli i phone shrga 1 jta. Tpi d bilng d than beacukai..dn meminta uang buat ijin resmi pengiriman lwat jne shrha 2.9 jta..syaa ga krim kn dn sy kena tipu juga.

        Reply
  2. andika says

    17 May 2018 at 19:16

    sy membeli hp online, stlh byr dp 1 hr kemudian disuruh byr asuransi dgn hrg yg tdk wjar, asuransi senilai 525.000. setelah itu sy minta uang sy kembali, tp dr pihak toko.nya mengkonfirmasi bahwa barang yg sudah keluar dr toko dp.nya tdk bisa kembali. mohon pencerahannya

    Reply
  3. rani says

    21 May 2018 at 15:42

    saya membeli hp dg harga 500 rb katanya penjual sih sudah dikirim via jne lalu saya ditelvon sama jne nya kata nya barang itu ilegal lalu mnta biaya 1 jt an dan tidak saya kasih.tpi barang saya sudah 3 hari blum sampe” jg.
    tanya ke penjualnya malah disuruh tlpon pihak jne nya.
    ini penipuan bukan ya?
    emang kalok pngiriman jne ngaruh gitu barang ilegal atau bukannya?
    kan jadi ngrugiin pembeli klok kaya gitu..

    Reply
  4. Muhammad Nasrum says

    22 May 2018 at 02:13

    Sy jg saat ini sedang melakukan transaksi pembelian hp di play story bogor dan kami sd membayar lunas terkait barang yg kami beli sebanyak 6,2 juta tp setelah kami menunggu pengiriman tiba2 kami di hubungi jasa pengiriman yg mengatasnamakan PT wahana logistik dan mengatakan hp yg kami beli adalah barang ilegal dan kami di minta membayar biyaya asuransi sebesar 1 juta llima puluh ribu dan biyaya bea cukai sebesar 1.450.000 dan setelah kami berbicara dengan pihak penjual yg hal ini mengatasnamakan pemilik toko hanya menyampaikan kalau barang anga ingin segera dikirim kami di suruh menyelesaikan atmistrasi yg di minta oleh PT wahana logistik .. sebanyak 2,5 juta .. dan belum ada penjelasan terkait hal ini dari pihak PS bogor terkait tanggung jawab selaku pemilik toko onlain..

    Reply
  5. Riza Fakhri says

    31 May 2018 at 04:07

    Fasilitas rekening bersama milik marketplace jg bisa dijadikan modus penipuan, maka dari itu jng pernah bertransaksi diluar sistem marketplace

    Reply
  6. Rudyherdiansyah says

    31 May 2018 at 12:21

    Saya tertipu beli hp online
    Saya beli hp 550 udah saya transfer pihak jne langsung telpon saya katanya harus bayar uang jaminan bea cukai sebesar 1.350 tapi uangnya dikembalikan lagi kata pihak jne. Kalo tidak ada ancaman dari pihak jne akan melapor polisi bahwa anda membrli barang ilegal. saya raga lalu saya browsing tentang kejadian ini bahwa saya tertipu oleh sipenjual online gajelas itu. Kalo saya ga liat di internet tentang penipuan mungkin saya ngirim uang lagi..
    Ikhlasin ajjaguys itung itung ibadah sodakoh
    Jadikan pelajaran buat kedepanya guys.

    Reply
  7. Wahyu says

    3 June 2018 at 11:58

    Ya allah kenapa saya bisa tertipu ..
    Moga moga allah membalas tidak hanya diakhirat tapi didunia juga diperlihatkan ..
    Kasian sama keluarganya dia dinafkahi dengan hasil menipu ..

    Akun ig Maxponsel olshop .. Hati hati

    Reply
    • Wahyu says

      3 June 2018 at 12:00

      Maaf mau bertanya admin, apakah kemungkinan kecil buat uang dikembalikan?

      Saya cuma menyadari kalau mencari rezeki buat keluarga itu susah .. Ya allah

      Reply
  8. Firda says

    6 June 2018 at 18:52

    Astagfirullah.. saya kena tipu kak. Uang saya jutaan habis. Org tua marah2.. gak tau lagi mesti lakuin apa 😒😭😭😭.. malah dapat telpon dari pihak bea cukai dan asuransi.

    Reply
  9. Firda says

    6 June 2018 at 18:53

    Modus penipuan barunya katanya buat bayar uang rumah sakitnya istri

    Reply
  10. Amanda says

    7 June 2018 at 10:13

    Sy juga kena tipu sepertinya , sy beli hp seharga 2,4 jt bodoh nya sy Knp sy percaya saja ;( . Dan barangnya lama tidak di sampai2 dan akhirnya ada karyawan j&t SMS katanya sy suruh bayar uang jaminan 500rb
    Fix sy kena tipu ;(;(

    Reply
    • Firda says

      7 June 2018 at 12:49

      Nyesek. Senasib kak. Tega bener yg nipu 😭

      Reply
  11. anik says

    9 June 2018 at 09:17

    Saya lebih dari itu, harga 1,6 jt minta jaminan 2.7jt
    sampai skarang tidak ada uang kembali πŸ™

    Reply
  12. reza says

    9 June 2018 at 17:21

    laiya dijaman 2018 gini masih aja banyak orang bodoh bertebaran. yang pertamasejak kapan barang bm jualnya dipublikasikan secara online? pasti langsung keciduk lah bego. namanya bm jualnya dr mulut ke mulut bukan lewat online. yang kedua walaupun barang tsb bm. harga barang bm mungkin terpaut sedikit lebih murah drpd harga barang yang asli dan pajak. mana bisa harga barang bm lebih murah 80% drpd harga barang asli?. DASAR GENERASI MICIN GA PAKE OTAK. UDAH GA JAMAN BOS TERMAKAN PENIPUAN KEK GITU. MIKIR PAKE LOGIKA TOLOL BUKAN PAKE DENGKUL

    Reply
    • ki noy says

      10 July 2018 at 21:55

      setuju om,cerdas sedikit jd manusia,hahhay

      Reply
  13. resi says

    11 June 2018 at 16:44

    Saya juga kena tipu 2.700.000 dengan modus janji ini itu hp di tahan di bandara.
    Ig hm_store

    Reply
  14. Susi Indriyani says

    13 June 2018 at 14:26

    Saya order di ig @batam_store_ , sudah transfer juga, tapi pas tanya nomor resi nomor WA saya malah di blokir

    Reply
  15. Hermione granger says

    21 June 2018 at 16:22

    Saya order hp di @elektroniksolition seharga 3,2 jt juga gt di bio blg nya pengiriman lwt jne/j&t eh pas dikirim malah lewat dakota cargo,udh gt saya suruh bayar 3,5 jt karna barang tertahan di bea cukai,trs saya di telfon katanya “nanti tunggu saja polisi yg bakal ke rumah,yg penting alamat dan namanua lengkap tercantum di paket,tunggu saja polisi bakal jemput” gitu,ya sudah ikhlaskan saja,itung2 bagi2 thr

    Reply
  16. Yunita sari says

    22 June 2018 at 11:52

    Wah sama berarti saya beli kamera seharga 2jt. Buat dkirim keluar negeri. Dan anehnya saya malah diminta uang dengan asuransi sebesar 4jt

    Reply
  17. Fitri says

    23 June 2018 at 06:28

    Saya juga,seperti nya tertipu, karena tertarik dengan barang murah, sepeda listrik dengan harga 1700 setelah transfer ditlp dr pihak pengiriman trus diminta uang asuransi karena barang belum diasuransikan katanya,barang ilegal trus saya diancam akan dipidanakan dan dikenakan denda lebih besar

    Reply
  18. Samodra says

    5 July 2018 at 05:37

    Saya senasip kak, saya ketipu sama iPhone X dengan harga 1jutaan..udah saya transfer besoknya enggk dikirim kirim ahirnya malah minta tebusan uang beacukai.. Sebesar 50% nya saya udah curiga, dari awal chat lama dibales.. Hati hati kak sama ig yg namanya =@phonehdcstore
    Uang saya 1jt ludes😫😫

    Reply
    • Dion says

      5 July 2018 at 12:27

      Beli barang dengan harga sangat murah dan diluar kewajaran adalah awal dari penipuan.

      Reply
  19. Human says

    8 July 2018 at 17:43

    Saya survey rata rata yang tertipu adalah beliau beliau yang :

    1. Transaksi secara langsung dengan penjual / transfer
    2. Tidak menelusuri seluk beluk penjual
    3. Langsung percaya dengan kata kata penjual
    4. Transaksi tidak menggunakan marketplace / toko online

    Pembelajaran :

    1. Jangan gampang percaya dengan harga murah
    2. Lebih aman cari barang di marketplace/ toko online
    TIPS : Sortir pencarian barang ke -> terlaris -> bintang 5
    3. Jangan bertransaksi diluar toko online

    Jadilah pembeli yang bijak , dan jangan lupa berdoa dulu sebelum membeli πŸ™‚

    Semoga yang terkena musibah ditipu oleh penipu mendapat ganti yang lebih besar dari dana yang hilang

    Aaamiin

    Reply
  20. Asyila says

    12 July 2018 at 05:51

    Saya baru ketipu ini modus nya, hp murah diskon semua harga hp 750ribu.. Tempat alamat wa sentra ponsel nya lengkap bgt tertera. Dan aku awalnya percaya,kalo itu ga nipu.pake profil sentra ponsel segala. Dan aku nya percaya,dan uang itu pun aku kirim.. Sudah aku kirim kata nya si barang nya langsung di kemas,nggak lama kemudian aku minta di fotoin barangnya,rupa nya di fotokan barangnya udah ada di JNE . Akupun percaya itu kalo barangnya udah di kemas, 30menit yang akan datang pihak JNE itu menelpon kalo barang itu ada bea cukai nya,dan pihak JNE itu minta uang sebesar 1.250.000 dan aku pun percaya” aja. Uang nya itu pun aku kirim kata nya si uang itu 5menit yang akan datang langsung dikembali in.. Eh rup nya nggak. Malah di buat ribet,kalo pihak JNE nya pake Giro lah segala macem. Sempet emosi si awal nya.. Tapi yaa mau gimana lagi,mungkin ada rezeki lain dari sana, tapi yg pasti nya itu nyesel dan nyesek bgt😒

    Reply
    • Vitry says

      5 August 2018 at 10:29

      critaa mba sma spertii syaa mba😭 syaa rugi smpe 2 juta. Ya allah nyesek bgt..smogaa penipu2 itu mndpt balasan yg stimpall dn gaa bkal tenang hdup y.

      Reply

Baca pertanyaan/komentar di halaman sebelumnya:

1 2 3 … 6 »

Kebijakan Komentar: Harap menggunakan nama asli atau nickname yang umum. Silakan berkomentar dengan menggunakan bahasa yang sopan, jelas dan mudah dimengerti. Untuk keterangan lebih lanjut baca laman Disclaimer dan Privacy di sini.

Perhatian: Dilarang menuliskan komentar dengan tujuan untuk mempromosikan produk atau layanan tertentu. Jika tertarik untuk beriklan dan bekerjasama di blog ini, silakan kunjungi laman Advertisement di sini.

Silakan Komentar Di Sini Cancel reply

Kolom bertanda * wajib diisi. Alamat email harus valid dan email tersebut tidak akan dipublikasikan untuk umum.

Berlangganan Artikel Gratis!

Silakan daftar alamat email untuk dikirimkan notifikasi ketika ada artikel baru yang ditulis, langsung ke inbox email Anda!

No Spam!

Post Paling Banyak Dibaca

  • Berapa Lama Pengiriman Shopee Dari China Ke Indonesia Dengan Standar Ekspress?
    Berapa Lama Pengiriman Shopee Dari China Ke Indonesia Dengan Standar Ekspress?
  • Daftar Arti Kode Resi Dan Gateway Pengiriman J&T
    Daftar Arti Kode Resi Dan Gateway Pengiriman J&T
  • Kode Paket Internet Tri 2.5GB Full 24 Jam 25 Menit Rp 3000
    Kode Paket Internet Tri 2.5GB Full 24 Jam 25 Menit Rp 3000
  • Cara Daftar Kuota Internet Gratis Tri 6GB 3 Hari
    Cara Daftar Kuota Internet Gratis Tri 6GB 3 Hari
  • Cara Cek Paket Tanpa Nomor Resi
    Cara Cek Paket Tanpa Nomor Resi

Artikel Terbaru

  • Topi Sangalaki: Awal Dari Suka
  • Review Internet Biznet Palembang
  • Extra Unlimited Malam Full Speed Smartfren: Ada FUP?
  • Penipuan Rekening Belanja Online
  • Perubahan Skema Kuota Internet Tri 2.5GB

Komentar

  • Ulfa on Cara Cek Paket Tanpa Nomor Resi
  • zivana rays on Kode Paket Internet Tri 2.5GB Full 24 Jam 25 Menit Rp 3000
  • Wawaa on 4 Tanda-Tanda Kamu Telah Tertipu Belanja Online
  • Mel on Solusi Cara Cek Resi JNE On Process Terus
  • Pulp on Situs Download Film x265 Terbaik

Kategori

Powered By

Copyright © 2023 Dion Barus β€’ All Rights Reserved.

  • Email
  • Facebook
  • Instagram
  • Medium
  • RSS
  • Twitter